Tradisi Keraton Solo Jadi Pendukung Wisata Joglosemar

Advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 25 Apr 2017 15:07 WIB
Keraton Kasunanan Surakarta atau dikenal dengan nama Keraton Solo memiliki suatu tradisi yang sudah diwariskan turun-temurun.
Jakarta, CNN Indonesia -- Keraton Kasunanan Surakarta atau dikenal dengan nama Keraton Solo memiliki suatu tradisi yang sudah diwariskan turun-temurun. Tahun ini tradisi bernama Prosesi Budaya Keraton ‘Tinggalan Dalem Jumenengan’ ke-13 Pakubuwono XIII digelar pada Sabtu (22/4/2017).

Agenda tahunan ini bertujuan untuk memperingati hari ulang tahun kenaikan tahta raja. Prosesi acara berlangsung mulai pukul 10.00-12.00 WIB.

Ritual yang dinilai paling sakral dan bermakna penting ini dibuka dengan kirab pasukan keraton yang diiringi gending Gamelan Jawa. Acara berlanjut ke Tarian Bedoyo yang dibawakan sembilan penari wanita dan diiringi Gamelan Laras Pelog.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 4.000 tamu undangan menghadiri acara ini. Di antaranya kalangan pemerintah pusat dan daerah, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, dan Ibunda Presiden RI Sujiatmi Notomihardjo.
Keraton Solo Langsungkan Tradisi ‘Tinggalan Dalem Jumenengan’
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) turut berperan melestarikan ritual tahunan di Solo ini sebagai salah satu agenda pariwisata dengan nilai jual tinggi untuk mempercepat destinasi Joglosemar (Jogyakarta-Solo-Semarang).

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti menilai, acara ini bukan hanya bisa menjadi wisata budaya dengan nilai jual tinggi. Tradisi Tinggalan Dalem Jumenengan juga bisa mempersatukan Keluarga Keraton Solo setelah dilanda konflik internal berkepanjangan.

“Acara Jumenengan ini semoga bisa persatukan kembali Keluarga Keraton Solo dengan penuh keharmonisan. Menjalin kesepakatan bersama untuk melestarikan, merawat, dan menjaga tinggalan budaya adiluhung,” ujar Esthy.

Presiden Joko Wdodo juga peduli terhadap tradisi dan budaya Indonesia, seperti tradisi dari Solo karena Solo sudah menjadi kawasan pariwisawata Joglosemar. Presiden Jokowi juga meminta agar semua pihak melestarikan warisan budaya ini dengan wujud berupa fisik bangunan keraton, benda-benda artefak, seni budaya, dan ritual-ritual di dalam keraton.

Oleh karena itu, Kemenpar bersama Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan dukungan agar Keraton Kasunan Surakarta tetap eksis sebagai salah satu wisata dan cagar budaya bernilai sejarah tinggi.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang juga hadir dalam acara ini mengucapkan terima kasih kepada semua pendukung acara, termasuk Kemenpar.

Tjahjo mengungkapkan, Kemenpar telah memberikan manfaat besar pada keraton dan masyarakat di Surakarta. Tjahjo Kumolo datang ke acara ini sebagai utusan Presiden Jokowi untuk menyampaikan beberapa amanat tentang pelestarian kebudayaan bangsa, sesuai dengan yang tertuang dalam UUD.

“Keraton merupakan warisan para leluhur bangsa dengan makna dan nilai sangat adiluhung sebagai jati diri bangsa. Keraton sebagai cagar budaya yang harus dilestarikan bersama,” ucap Tjahjo.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER