Jakarta, CNN Indonesia -- Warganet terkejut-kejut ketika melihat harga untuk sebuah celana denim (jin) kotor yang dijual di pusat perbelanjaan mewah Nordstrom seharga Rp5 juta (US$425).
Dengan banyak bercak di celana jin, banyak yang mengira jika celana tersebut benar-benar kotor.
Dilansir oleh AFP, celana jin ini pun mendadak jadi bahan perbincangan di internet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adalah PRPS Barracuda yang merancang celana jin model lurus ini. Merek fesyen ini menganggap celana jin ini mewakili baju yang kerap digunakan para pekerja buruh di Amerika.
“Celana jin ini mewakili pakaian para pekerja kasar di AS yang ditampilkan dalam berbagai bercak lumpur. Ini membuktikan jika penggunanya memang bekerja keras,” penjelasan mengenai produk jin ini.
Lebih lanjut, situs pusat perbelanjaan yang bermarkas di Seattle ini menyarankan perawatan celana jin cukup dengan dicuci air dingin dan dijemur hingga kering.
Sepintas, celana jin ini memang terlihat seperti sudah usang, kasar dan kotor layaknya celana jin yang dikenakan para pekerja konstruksi.
Tetapi, saat dilihat detail yang terdapat dalam celana jin ini, bercak kotor itu sebenarnya agak berkilap.
Mike Rowe, pembawa acara program Dirty Jobs di stasiun Discovery, mengejek kemunculan celana jin ini.
“Sebagai bahan pertimbangan, saya berikan bukti perang terus digencarkan melawan keberadaan masyarakat. Bersiaplah dengan hinaan dari Nordstrom. Celana jin lurus model Barracuda ini bukanlah celana panjang. Mereka bahkan tidak termasuk fesyen. Mereka adalah kostum bagi orang kaya yang melihat kerja itu sebagai hal yang ironis. Sama sekali bukan hal yang ikon,” tulis Rowe.
[Gambas:Instagram] (sys)