Menpar Arief Sebut Award untuk Dorong Performa Terbaik

adv | CNN Indonesia
Rabu, 03 Mei 2017 14:37 WIB
Menurut Arief, ada tiga alasan yang melatarbelakanginya, yaitu Confidence, Credibility, dan Calibration.
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah meraih banyak penghargaan dari dunia internasional, Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai penting pengelolaan penghargaan atau award tersebut. Menurut Arief, ada tiga alasan yang melatarbelakanginya, yaitu Confidence, Credibility, dan Calibration.

"Confidence. Award akan menaikkan tingkat kepercayaan (confidence level) kita. Credibility, jika dikomunikasikan dengan baik, award yang kita peroleh dapat menjadi cara marketing yang paling efektif untuk image," ucap Arief dalam rilis yang diterima, Rabu (3/5/2017).

Sementara dari sisi Calibration, Arief mengatakan, penghargaan juga bermanfaat untuk mengetahui dan mengukur posisi kita dibandingkan dengan yang lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Arief memenangkan award akan membuat institusi semakin dikenal dan membuka peluang untuk mendapatkan kesempatan di masa mendatang. Sebab semua pihak akan cenderung memilih para pemenang untuk menjadi partner, supplier, atau produsennya dibandingkan dengan yang lainnya.

Tentunya cara meraih award harus dilakukan dengan baik dan beretika. Pengelolaan award pun bisa dilakukan dengan IFA (Imagine, Focus, Action).

"Pertama, Imagine. Bila kita bisa membayangkannya, maka kita akan dapat meraihnya. Kedua, Focus. Pilihlah award mana yang harus kita menangkan, yang efek positifnya paling besar bagi Indonesia, yang likelihood-nya (kemungkinan dapatnya) paling besar, dan yang akan membuat kita menjadi percaya," tambah Arief.

Ketiga adalah Action. Arief yakin mengerjakan sebuah soal ujian akan lebih mudah jika kita paham dan telah mengerjakannya. Bukan hanya fokus untuk raihan award dari dunia internasional, Arief pun meyakini bahwa penghargaan untuk pasukannya tak kalah penting.

Penghargaan dengan kriteria yang jelas, proses penilaian yang kredibel, dan kompetisi yang ketat dari para pesertanya akan membuat penghargaan tersebut menjadi prestisius. Bagi yang mendapatkannya akan memperoleh kebanggaan serta rasa percaya diri yang besar untuk mencapai keberhasilan-keberhasilan.

"Untuk memacu kinerja dari setiap unit perlu suatu cara agar semua unit bekerja dengan kapasitas maksimum (all out). Untuk itu, cara yang paling efektif adalah dengan merombaknya," tukas dia.

Contoh award yang sedang Kemenpar lakukan adalah WIN Way Champions sebagai tolok ukur peningkatan budaya kinerja di Kemenpar.

"Saya berharap akan lahir award-award di Kemenpar yang akan mampu menumbuhkan semangat (spirit) untuk selalu menjadi yang terbaik," tutupnya.

Sebelumnya dalam World Economic Forum (WEF), Indonesia melesat 8 level ke peringkat 42 di Travel and Tourism Competitive Index. Di akhir tahun 2016 Kemenpar juga memborong 12 dari 16 penghargaan bergengsi pada pergelaran World Halal Tourism Award yang diselenggarakan di Abu Dhabi. (odh/odh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER