Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan pengunjung sangat antusias mengikuti puncak acara Pesta Laut Mappanretasi 2017 yang digelar di Pantai Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan, Minggu (7/5/2017). Keramaian ini tak lepas dari kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Puncak Budaya Maritim tersebut.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana hadir mengenakan pakaian tradisional Matahari. Pakaian tersebut merupakan satu dari empat pakaian khas Kalimantan Selatan yang biasa digunakan untuk acara-acara penting.
Selain menerima penghargaan dari Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Presiden Jokowi juga menyaksikan aneka atraksi seni dan budaya unik, seperti Parade Kapal, Lomba Dayung, Masukkiri, Balogo, Habsyian, dan berbagai kegiatan tradisonal lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi juga sebagai tamu kehormatan dalam upacara Larung Sesajen tanda Puncak Mappanretasi di Malibu Kampung. Kemudian Presiden Jokowi mengikuti pawai budaya yang melibatkan suku-suku yang ada di Tanahbumbu.
Ada puluhan kapal nelayan yang terlibat dalam parade kapal ini. Meski kapal-kapal itu berukuran kecil, setara kapal dengan bobot 10 GT, mereka tampak menarik karena hadir dalam beragam warna dan dihias dengan berbagai aksesori.
"Suatu kehormatan yang luar biasa Bapak Presiden bisa mengikuti Pesta Laut Mappanretasi. Acara ini merupakan tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil tangkapan selama satu musim dan sekarang sudah masuk dalam agenda tahunan Kementerian Pariwisata," ujar Gubernur Kalimantan Selatan Sahibirin Noor.
Mappanretasi berasal dari Bahasa Bugis,
mappanre dan
tasi, yang berarti memberikan makan laut. Belakangan Mappanretasi lebih dikenal sebagai pesta laut. Meski tradisi ini diturunkan oleh nelayan keturunan Bugis, Mappanretasi kini sudah dianggap sebagai budaya bagi semua suku yang tinggal di sini.
"Yang unik saat puncak acara Mappanretasi, pada acara tersebut akan dipimpin oleh seorang Sanro, tokoh Bugis Pegatan yang gelarnya diperoleh secara turun-temurun, didampingi oleh 12 dayang-dayang yang terdiri dari 6 laki-laki dan 6 orang perempuan," terang Sahibirin.
Dalam Pesta Laut Mappanretasi, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan juga menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanahbumbu.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyatakan, acara Mappanretasi sudah masuk dalam ruang Budaya Maritim yang bertaraf nasional dan masuk Calender of Event Kemenpar. Ekspektasi publik begitu besar dari acara ini.
Latar belakang kultur yang kuat dan beragam di Tanah bumbu, menurutnya, bisa mengangkat
branding image Kalimantan Selatan di lingkup nasional hingga internasional.
"Ini tidak hanya mempromosikan pariwisata, namun dapat pula mempromosikan potensi Tanahbumbu yang meliputi seni dan budaya, kekayaan alam hingga kreativitas masyarakat," ungkap Menpar Arief Yahya.
Hadirnya
event ini, menurutnya, bisa membuat Tanahbumbu mendapatkan manfaat positif.
"Di satu sisi festival budaya menjadi penjaga kultur dan keaslian tradisi Tanah bumbu. Pada lingkup yang lain, Tanahbumbu menjadi daerah yang menarik bagi wisatawan untuk berkunjung dan menikmati segala sajian budaya yang dihadirkan," papar Menpar Arief Yahya.