Jakarta, CNN Indonesia -- Produser bir Denmark mengumpulkan 50 ribu liter air seni dari festival musik terbesar di Eropa bagian Utara, Roskilde Music Festival, yang digunakan untuk memproduksi jenis bir terbaru mereka.
Bir tersebut diberi nama Pisner, yang merupakan kombinasi dari kata slang piss (air seni) yang dengan kata pilsener (jenis bir berwarna pucat).
Bahan pembuat bir ini tentu saja bukan dari sampah tubuh manusia tetapi gandum yang digunakan sebagai bahan olahan bir memang diberi pupuk dengan air seni manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan pupuk ini dibilang di luar kebiasaan karena biasanya pupuk menggunakan kotoran binatang atau nutrisi yang dibuat dari pabrik.
“Ketika berita beredar mengenai kita sedang menyiapkan produk ini, banyak yang mengira kami menyaring air seni langsung ke dalam bir. Mendengar komentar seperti itu, kami hanya tertawa saja,” ungkap Henrik Vang dari Norrebro Bryghus, produsen bir yang mengeluarkan produk Pisner ini.
Menggunakan kotoran manusia sebagai pupuk adalah hal yang patuh dipuji, ujar Dewan Makanan dan Agrikultur Denmark yang memang menawarkan ide ini dapat membantu kelangsungan bir yang disukai anak muda dan memiliki konsep kuat, bir daur ulang.
“Jika sedikit rasanya mirip seperti air seni, saya buang tetapi tidak ada satu pun yang memperhatikan,” ujar Anders Sjögren, yang menonton Roskilde Music Festival di tahun 2015.
Lima puluh ribu liter air seni yang dikumpulkan selama festival musik itu menjadi pupuk gandum yang digunakan untuk memproduksi 60 ribu botol bir Pisner.
(sys)