Jakarta, CNN Indonesia -- Di London, ada seorang artis yang mendesain tato sementara untuk membantu para penderita gangguan kesehatan mental. Bahkan, bisa bantu menghentikan mereka melukai diri sendiri.
Adalah Francesca Timbers, wanita keturunan Inggris Italia lulusan jurusan psikologi yang pertama kali mendesain dan memproduksi tato pemberi semangat di tahun 2015 dari kamar tamu orang tuanya.
Mayoritas tato yang dirancangnya menampilkan desain berbentuk plester dan terukir pesan-pesan pemberi semangat seperti ‘It will pass (Semua akan berakhir), Breathe (Bernapaslah), Love Yourself (Cintai diri sendiri), dan I am enough (Saya puas).'
Melalui media sosial, orang yang membeli tato pemberi semangat ini mulai mengunggah foto yang menampilkan tato pemberi semangat itu digunakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada yang ditempel di lengan, kaki atau bagian tubuh lainnya.
Dalam studi yang dilakukan pada 2011 diketahui tato sementara dapat menjadi metode untuk mendiskusikan dan mengubah perilaku yang dapat mencelakai diri sendiri.
Selain itu, bisa juga mengalihkan pencitraan negatif mengenai bentuk tubuh.
[Gambas:Facebook]Timbers mengaku jika ia menggunakan studi ini untuk mempengaruhi hasil karya dan desainnya.
“Ide tato ini adalah menciptakan visual yang terlihat di kulit sendiri yang dapat menawarkan cara alternatif mengekspresikan perasaan dan konflik secara eksternal, ketimbang menyimpan kegundahan dalam diri sendiri dan memicu perilaku mencelakai diri sendiri,” terang wanita yang kini bermukim di London kepada
The Independent.
Timbers segera memulai proyek ini setelah didiagnosa dengan optic neuritis yang menyebabkan dirinya ingin bunuh diri pada 2011.
“Kini, saya menganggap pengalaman itu berharga karena mengantarkan saya pada proyek ini dan mengubahnya menjadi sesuatu yang positif yang dapat saya bagikan pada orang lain. Ini adalah simbol, cara untuk berkoneksi dengan orang lain dan menjadi alat untuk mendukung diri sendiri. Tujuan pembuatan tato ini bisa menginspirasi sebuah pergerakan dan menciptakan jaringan dukungan dan pengakuan akan isu seputar proyek ini. Jika siapapun melihat Anda menggunakan tato ini, mereka tahu jika Anda akan lebih perhatian dan mendukung,” tulisnya lewat situs produknya.
Semenjak 2015, Timbers mulai menjual tato sementara ini dan telah terjual hingga 20 ribu paket ke lebih dari 60 negara yang berbeda. Seperti tato sementara lainnya, tato ini bisa bertahan selama 5 hari dan mudah dihapus.
Berawal dari alasan yang sama dibalik pembuatan tato sementaranya, ia juga menjual pin berbentuk plester yang bisa ditempelkan di baju. Melalui satu makalah yang ia baca, stimulasi taktis seperti menempelkan sesuatu yang bersifat positif dapat mengurangi stres dan kecemasan.
[Gambas:Facebook] (sys)