Kemenpar Siapkan Sail Sabang 2017 Lewat FGD
advertorial | CNN Indonesia
Rabu, 10 Mei 2017 14:26 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang perhelatan Sail Sabang 2017, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengadakan acara Focus Group Discussion (FGD) Sail Indonesia dan Sail 2 Indonesia Passage pada Kamis (9/5/2017) di Ruang Meeting Hotel Ibis Style Bandara, Tangerang.
FGD ini digelar berdasarkan keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Nomor 28 Tahun 2016. Dalam FGD ini juga diputuskan bahwa Sail Sabang 2017 akan digelar tanggal 28 November hingga 5 Desember 2017 di Kota Sabang, Pulau Weh, Aceh.
"Oleh karena itu kami mengadakan event ini, di mana kami rasa sangat perlu untuk menyatukan visi dan misi melalui kegiatan FGD kegiatan Sail 2 Indonesia Passage menuju Sail Sabang 2017," ujar Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar Indroyono Soesilo.
FGD ini dihadiri oleh berbagai kementerian, kepala dinas, internal Kemenpar, dan beberapa pihak swasta juga media.
FGD dibuka oleh Indroyono dan dilanjutkan dengan diskusi yang menghadirkan beberapa narasumber. Di antaranya Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) Fauzi Husin dan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti.
Anggota Bidang II TPPWB Aji Sularso, Anggota Bidang II TPPWB Raymond Lesmana, Director Sail Malaysia Sazil Kamal Bazha, dan Direktur Utama PT Pelindo Properti Prasetyo juga turut menjadi narasumber.
Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap, Sail Sabang 2017 berlangsung meriah dan direncanakan dengan baik.
"Kali ini harus wah event-nya. Semakin lama harus semakin bagus dari segi kualitas, perencanaan, dampak dan manfaatnya. Kami juga ingin sebelum dan sesudah kegiatan ini daerah bisa menarik manfaat dari percepatan infrastruktur yang terjadi," ujarnya.
Nantinya peserta Sail Sabang 2017 akan diajak mengarungi tempat eksotis dari Teluk Sabang, Pantai Iboih dan Gapang, Pulau Rondo, dan kota Banda Aceh. Peserta dipastikan rata-rata akan masuk ke Sabang dari Langkawi, Malaysia, dan Phuket, Thailand.
Peserta Sail Sabang 2017 diperkirakan akan melewati dan singgah di Kupang, Badas, Nusa Tenggara Barar, Banyuwangi, Karimunjawa, Belitung, Bintan, dan persinggahan lainnya. Selain itu, peserta juga diperkirakan sudah masuk Sabang pada 1 Desember 2017.
"Kita memberi kemudahan para yachter dengan fasilitas pelayanan CIQP satu atap," tambah Arief Yahya.
FGD ini digelar berdasarkan keputusan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Nomor 28 Tahun 2016. Dalam FGD ini juga diputuskan bahwa Sail Sabang 2017 akan digelar tanggal 28 November hingga 5 Desember 2017 di Kota Sabang, Pulau Weh, Aceh.
"Oleh karena itu kami mengadakan event ini, di mana kami rasa sangat perlu untuk menyatukan visi dan misi melalui kegiatan FGD kegiatan Sail 2 Indonesia Passage menuju Sail Sabang 2017," ujar Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar Indroyono Soesilo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
FGD dibuka oleh Indroyono dan dilanjutkan dengan diskusi yang menghadirkan beberapa narasumber. Di antaranya Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) Fauzi Husin dan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti.
Anggota Bidang II TPPWB Aji Sularso, Anggota Bidang II TPPWB Raymond Lesmana, Director Sail Malaysia Sazil Kamal Bazha, dan Direktur Utama PT Pelindo Properti Prasetyo juga turut menjadi narasumber.
Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap, Sail Sabang 2017 berlangsung meriah dan direncanakan dengan baik.
"Kali ini harus wah event-nya. Semakin lama harus semakin bagus dari segi kualitas, perencanaan, dampak dan manfaatnya. Kami juga ingin sebelum dan sesudah kegiatan ini daerah bisa menarik manfaat dari percepatan infrastruktur yang terjadi," ujarnya.
Nantinya peserta Sail Sabang 2017 akan diajak mengarungi tempat eksotis dari Teluk Sabang, Pantai Iboih dan Gapang, Pulau Rondo, dan kota Banda Aceh. Peserta dipastikan rata-rata akan masuk ke Sabang dari Langkawi, Malaysia, dan Phuket, Thailand.
Peserta Sail Sabang 2017 diperkirakan akan melewati dan singgah di Kupang, Badas, Nusa Tenggara Barar, Banyuwangi, Karimunjawa, Belitung, Bintan, dan persinggahan lainnya. Selain itu, peserta juga diperkirakan sudah masuk Sabang pada 1 Desember 2017.
"Kita memberi kemudahan para yachter dengan fasilitas pelayanan CIQP satu atap," tambah Arief Yahya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER