Mengunjungi Candi Borobudur Jangan Hanya Dua Kali

Magelang, CNN Indonesia -- Selain Monumen Nasional dan Taman Mini Indonesia Indah, Candi Borobudur juga telah menjadi objek wisata wajib bagi sebagian besar penduduk Indonesia.

Bisa dipastikan, mereka pasti pernah mengunjungi candi yang berada di kawasan Magelang, Jawa Tengah, ini minimal dua kali seumur hidupnya. Yaitu saat masih duduk di bangku sekolah dan ketika sudah berkeluarga.

Pilihan Redaksi Pesona Ribuan Tahun Borobudur yang Tak Pernah Pudar Borobudur Masuk 3 Besar Iconic Adventure Dunia 'Belum Ada Copet di Candi Borobudur yang Melaporkan Diri'

Fakta tersebut CNNIndonesia.com temukan saat berbincang dengan beberapa pengunjung Candi Borobudur pada Rabu (10/5) malam, di saat yang bersamaan ketika prosesi pelepasan lampion Waisak 2017 dilaksanakan.

“Setiap orang pasti minimal pernah dua kali datang ke sini, saat masih sekolah atau setelah berkeluarga bersama anaknya yang masih sekolah,” kata Sarah, salah satu pengunjung yang datang bersama keluarganya, sambil tertawa.

Karena jarak waktu mengunjungi Candi Borobudur yang sudah terlalu jauh, Sarah dan suaminya sampai terheran-heran dengan banyaknya pengembangan baru di komplek candi.

Salah satunya ialah Hotel Manohara, yang berpemandangan langsung dengan Candi Borobudur.

“Dulu waktu kecil merasa kalau Candi Borobudur itu gersang dan sepi. Sekarang sudah ada hotel dan restorannnya. Betul-betul sudah berkembang wisatanya,” ujar Sarah yang berencana untuk menginap di Hotel Manohara jika berkunjung lagi di lain waktu.

Tak hanya Hotel Manohara atau perayaan Waisak, sebenarnya masih ada banyak alasan untuk mengunjungi Candi Borobudur.

Salah satunya ialah agenda acara tahunan, yang sengaja dirancang oleh Kementerian Pariwisata agar wisatawan semakin memiliki banyak alasan untuk datang sekaligus dapat memperkirakan waktu kedatangannya dari jauh-jauh hari.

Dalam jumpa pers di Jakarta pada Februari kemarin, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Edy Setiyono, berharap kalau agenda tersebut dapat membuat wisatawan mengenal candi-candi yang ada di Jawa Tengah secara lebih dekat lagi.

“Diharapkan, agenda tahunan juga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur sebanyak 30 persen,” kata Edy, seperti yang dilansir dari Antara.

Acara tahunan di Candi Borobudur sudah berlangsung sejak Maret kemarin, seperti Tawur Agung, Ratu Boko Yoga & Meditation Day, dan Borobudur International Conference.

Dan beberapa acara menarik yang akan digelar di sana sampai akhir tahun ini ialah Borobudur Legoland Festival (15-30 Juni), Borobudur International Festival (28-30 Juli), Borobudur Cultural Feast (17-18 Oktober), Borobudur International 10K (26 November) dan Borobudur Nite (31 Desember).

(ard)