Jakarta, CNN Indonesia -- Keluarga Burke dari New Jersey, Amerika Serikat (AS) mendadak mendapat simpati dari ribuan netizen karena mengaku diusir dari kabin oleh awak pesawat JetBlue pada 3 Mei 2017 lalu.
Penyebab pengusiran pun sepele, kepala keluarga tersebut yaitu Cameron Burke sengaja membawa kue ulang tahun sebagai kejutan bagi istrinya Minta Burke yang sedang berulang tahun ke-40.
Minta menuturkan, awalnya tidak ada larangan dari petugas bandara JetBlue ketika suaminya menenteng kotak berisi kue ulang tahun ke dalam pesawat. Keluarga tersebut rencananya bertolak dari Bandara John F. Kennedy di New York menuju Las Vegas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dalam suasana bahagia karena tidak sabar berlibur di Las Vegas," kata Minta dikutip dari
ABC7NY, Selasa (16/5).
Situasi berbalik menyedihkan, ketika dalam cuplikan video yang direkam oleh Cameron, tampak Cameron Jr, putranya yang berusia 7 tahun menangis karena melihat kue tersebut terjatuh ke lantai kabin pesawat.
Cameron menuturkan bagaimana kotak kue tersebut pada akhirnya bisa terjatuh. Menurutnya pramugari JetBlue mencurigai kotak kue ulang tahun yang dibawanya sebagai benda berbahaya. Padahal ketika itu, Cameron telah menempatkan kotak kue ke dalam kompartemen penyimpanan barang di atas kepala penumpang.
"Saya sudah menjelaskan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, pramugari itu malah bilang hal ini tidak ada urusannya dengan saya. Kemudian saya menegurnya karena menilai tindakan itu tidak normal," kata Cameron.
Sejurus kemudian, Cameron harus berhadapan dengan petugas keamanan bandara yang dipanggil awak pesawat ke dalam kabin yang meminta dirinya dan seluruh anggota keluarganya untuk turun.
Aksi tersebut dibarengi dengan suara pilot yang mengumumkan kepada seluruh penumpang di dalam pesawat, bahwa petugas keamanan diminta untuk naik ke pesawat karena ada penumpang yang menolak untuk menyingkirkan kotak mencurigakan yang dibawah keluarga Burke.
"Tapi penumpang yang lain malah membela keluarga saya karena mereka tahu situasi tersebut sangat aneh," jelas Cameron.
Ia juga membantah, telah menghardik awak kabin JetBlue dengan keras seperti yang diumumkan oleh sang pilot.
Beruntung, ketika Cameron dan keluarganya sampai ke apron bandara, petugas dari JetBlue dengan cepat mengembalikan uang tiket yang mereka keluarkan untuk terbang ke Las Vegas.
"Tapi kami sudah terlanjur terkejut dengan kejadian itu. Saya sangat kagum dengan pelayanan JetBlue sebelum insiden gila itu," kata Minta.
(ard)