Praha, CNN Indonesia -- Kuliner dan bumbu masak khas Indonesia yang beragam ternyata mampu membuat seluruh warga dunia terpukau. Keistimewaan rasa dalam makanannya juga sanggup membuat lidah orang Eropa mencecap kekayaan rempah milik Indonesia.
Warga Praha terlihat antusias saat mengamati berbagai bumbu masak yang digunakan dalam masakan Indonesia. Dalam rangkaian acara Indonesian Food Tour di Praha, para tamu undangan tak segan mengamati detail dan mencicip bumbu-bumbu masak yang 'menggoda' mereka.
Mereka juga terlihat terkejut saat diperkenalkan tentang kluwek. Dalam masakan Indonesia, kluwek dikenal sebagai bumbu utama dalam pembuatan rawon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kluwek ini beracun jika dimakan mentah dan tidak diolah dengan benar," kata chef Maxie Millian saat Indonesian Food Tour di Aula KBRI Praha, Rabu (10/5).
Kata-kata 'beracun' ini membuat tamu undangan pun makin penasaran.
"Saya sudah lima kali ke Indonesia dan saya suka makanannya, tapi belum pernah dengar adanya kluwek," kata Sylva Santarova, salah satu tamu yang hadir kepada
CNNIndonesia.com. "Ini terlihat seperti makanan eksotik. Saya tidak menyangka kalau saat mentah dia bisa beracun, tapi ternyata pas sudah matang dan jadi rawon rasanya enak sekali."
"Saya tidak akan tahu kalau bumbu ini awalnya beracun."
Tak cuma soal bumbu, mereka juga terlihat kagum saat melihat dan mencicip berbagai makanan Indonesia fine dining yang dikemas lebih elegan dan up level dari chef Renatta Moelek dan Maxie Millian.
Kedua chef muda ini menghadirkan kreasi 8 course menu fine dining makanan Indonesia dari kerupuk, opor ayam, binte biluhuta, asinan Bogor, rawon, sate padang, sampai tuna naniura.
Semua menu yang disajikan semua memukau warga Praha, terutama rawon dan opor.
"Tujuan kami membuat serangkaian Indonesia Food Tour adalah untuk memperkenalkan makanan Indonesia ke warga Eropa, dalam tingkat yang lebih tinggi," kata Maxie Millian, chef dari Teatro Gastro di Bali ini di aula KBRI Praha, Rabu (10/5) saat Indonesian Food Tour.
Renatta Moelek juga sependapat dengan Maxie. Dia mengungkapkan bahwa makanan Indonesia yang pada dasarnya adalah makanan rumahan ini sebenarnya bisa dibuat dan disajikan dengan lebih elegan tanpa mengurangi nilai autentiknya.
Beragam sajian makanan fine dining ini disajikan di Sasazu Restaurant Praha dan bekerjasama dengan chef Andi Tan serta Ari Munandar. Mereka menghidangkan makanan-makanan tersebut dengan tatanan yang cantik dan berbeda dari sajian makanan rumahan lainnya.
Tak sedikit warga Praha yang memuji kelezatan cita rasa masakan Renatta dan Maxie. Tamu-tamu undangan makan malam bersama KBRI Praha ini pun mengakui menyukai makanan Indonesia karena cita rasa rempah yang kuat dan pedas yang menggigit.
Gandeng KBRI majukan kuliner IndonesiaUntuk memperkenalkan makanan Indonesia, Indonesian Food Tour bekerjasama dengan KBRI setempat termasuk KBRI Praha.
"Sebenarnya warga Ceko, khususnya Praha sudah tak asing lagi dengan makanan Indonesia, karena KBRI Praha kerap ikut ajang khusus kuliner Asean. Makanan Indonesia selalu laris dalam waktu singkat," kata Duta Besar Indonesia untuk Republik Ceko, DR. Aulia A. Rachman saat ditemui
CNNIndonesia.com di KBRI Praha, Praha, Selasa (9/5) lalu.
"Namun dengan adanya kegiatan ini, makanan Indonesia bisa diperkenalkan lebih baik dan level yang lebih tinggi."
"KBRI sendiri mendukung penuh acara-acara promosi kuliner seperti ini, dan seharusnya ini bisa jadi agenda rutin, bahkan kalau bisa 3-6 bulan sekali."
(chs/rah)