Wabah Hepatitis A Diprediksi WHO Akan Memburuk di Spanyol

Syanne Susita | CNN Indonesia
Kamis, 08 Jun 2017 08:16 WIB
Menjelang perayaan LGBT World Pride Festival, Who memprediksikan jika wabah hepatitis A akan semakin memburuk di Spanyol.
Gay Pride yang akan diadakan di Spanyol akan memperburuk wabah hepatitis A. (Thinkstock/Nito100)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wabah penyakit hepatitis A telah menyebar luas beberapa tahun terakhir ini di antara para homoseksual di Eropa, Amerika Serikat dan Chile. Dilansir oleh Reuter, WHO sebagai badan kesehatan dunia memprediksikan penderita hepatitis A akan semakin banyak dengan beberapa pagelaran gay pride yang akan diselenggarakan.

Selain itu, kondisi ini mungkin akan lebih buruk dengan kurangnya vaksin untuk penyakit ini.

Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan Rabu (7/6), WHO meminta agar negara-negara yang mendapati pertambahan angka penderita penyakit ini dari para pria yang melakukan hubungan seks dengan pria lain untuk melaporkan langsung.

Pertambahan kasus ini akan menjadi perhatian khusus dari perspektif kesehatan publik karena kondisi sekarang yang terbatas keberadaan vaksi hepatitis A di seluruh dunia. Biasanya kebanyakan negara yang terjangkit oleh penyakit ini akan rutin merekomendasikan vaksin bagi para pria homoseksual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyakit ini jarang memberi efek fatal tetapi beberapa pasien mungkin akan mengalami beberapa sindrom parah selama beberapa bulan. Virus biasanya menyebar melalui pencernaan makanan atau air yang terkontaminasi oleh feses seseorang yang terinfeksi. Tetapi, bagi kaum homoseksual, risiko terinfeksi melalui transmisi seksual terutama kontak seksual oral-anal.

WHO menyebutkan ada 2 juta tamu internasional yang diperkirakan akan menghadiri LGBT World Pride Festival di Madrid yang akan diselenggarakan tanggal 23 Juni dan 2 Juli dan memiliki risiko cukup tinggi untuk terjangkit hepatitis A melalui transmisi seksual.

“Di Spanyol, kasus hepatitis A yang dilaporkan selama tahun 2017 delapan kali lebih tinggi dibanding rata-rata angka kasus yang dilaporkan dalam periode yang sama di antara tahun 2012 dan 2016. Kebanyakan kasus adalah pria dengan umur di antara 15 hingga 45 tahun dan mereka adalah pria yang melakukan hubungan seks dengan pria,” lapor WHO.

Orang yang akan menghadiri festival di Madrid ini disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan berbagai penyedia kesehatan mengenai vaksi hepatitis A sebelum bepergian. Mereka disarankan untuk melakukan semua usaha pencegahan agar selama berada di Madrid, risiko terinfeksi dikurangi. (sys)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER