Puluhan Ribu Wisman Akan Hadiri Festival Bakar Tongkang

Advertorial | CNN Indonesia
Kamis, 08 Jun 2017 14:47 WIB
Festival Bakar Tongkang bakal hadir kembali di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau pada 10-11 Juni 2017.
Rokan Hilir, CNN Indonesia -- Festival Bakar Tongkang bakal hadir kembali di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau pada 10-11 Juni 2017. Saat ini, hotel dan penginapan lain di Bagansiapiapi sudah habis dipesan wisatawan.

Kadispar Riau Fahmi Usman menginformasikan bahwa acara Bakar Tongkang (#BakarTongkang) akan dilangsungkan pada 11 Juni 2017.

“Budaya Bakar Tongkang ini akan dimulai dari Klenteng, dilanjutkan dengan arak-arakan yang membawa dan memikul tongkang, atau perahu ke lokasi pembakaran,” kata Fahmi dalam keterangan tertulis, Kamis (8/6/2017).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini adalah gelaran budaya yang sudah bertahun-tahun menjadi tradisi di Kabupaten Rokan Hilir. “Konon tradisi ini sudah berlangsung sejak tahun 1883, abad ke-19. Dan sampai sekarang diyakini oleh masyarakat Tionghoa dari berbagai negara,” ungkap Fahmi.

Dalam event tersebut, Tongkang yang memiliki tiang layar tinggi akan dibakar sampai tumbang. “Nah, tumbangnya mengarah ke mana? Itu diyakini oleh komunitas itu sebagai arah rezeki itu datang. Misalnya mengarah ke laut, maka tahun ini rezeki datang dari laut. Kalau menuju ke darat, maka rezeki akan datang dari daratan,” ucap Fahmi.

Wisman yang biasa terbang ke Riau untuk mengikuti prosesi ini berasal dari Kanada, Amerika, China, Singapura, dan Malaysia. Tahun lalu ada 47 ribu wisatawan, terdiri dari 15 ribu wisman, 32 ribu wisnus.

“Wisatawan, selain memenuhi hotel, juga menginap ke homestay masyarakat,” kata Fahmi Usman.

Dalam kesempatan ini Pemkab Rokan Hilir (Rohil) membuka trayek Pulau Jemur. Trayek ini untuk memeriahkan acara ritual Bakar Tongkang.

"Trayek kita buka dan rencananya langsung Pergi Pulang (PP) dengan ongkos hanya Rp 280 ribu rupiah," ujar Sekretaris Daerah Rohil Surya Arfan.

Kapal feri yang akan digunakan disiapkan dari PT APL Batam. Nantinya kapal akan mampu menampung sebanyak 80 orang untuk setiap kali keberangkatan.

Kadisparpora Rohil, Ali Asfar menambahkan, keberangkatan trayek tur Pulau Jemur akan dimulai pada 8 Juni sampai dengan selesainya acara Bakar Tongkang.

"Mulai hari ini Bagansiapiapi sudah mulai ramai, diperkirakan sepekan ke depan akan makin ramai sampai acara puncak. Jadi sebelum itu kita bisa jalankan Pulau jemur ini dan kita serahkan ke BUMD untuk mengelolanya," kata Ali Asfar.

Untuk Wisata, Pulau Jemur masih mengedepankan sensasi keindahan alam yang merupakan wisata Bahari yang sangat menawan. Dengan dibukanya trakyek kapal feri ini menjadi salah satu upaya untuk mempromosikan Pulau Jemur kepada wisatawan dalam dan luar negeri.

"Bakar Tongkang juga mampu mendatangkan puluhan ribu orang wisatawan, baik domestik maupun wisatawan internasional. Yang datang biasanya mereka punya keturunan di Rohil. Itu banyak sekali," tambahnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya akan membantu menyemarakkan event itu. Apalagi event ini sudah dikenal di mata dunia dunia. Kegiatan ini juga sudah masuk Calender of Events Riau, yang diusulkan sebagai kegiatan nasional.

“Terutama di media digital harus diinformasikan dulu,” kata Arief Yahya.

Strategi media yang dilakulan Kemenpar adalah POSE (Paid Media, Own Media), media sosial dan endoser media pada saat pre event, on event dan post event.

"Di-viral-kan dulu melalui media digital," kata Arief.

Ritual Bakar Tongkang adalah acara budaya untuk memperingati kehadiran masyarakat Tionghoa ke Bagansiapiapi pada tahun 1820.

Pada festival ini akan ada ritual atau upacara bakar tongkang yang dilakukan sebagai simbol bahwa masyarakat Tionghoa di Bagansiapiapi tak akan kembali lagi ke tanah leluhur dan berjanji untuk mengembangkan diri di kota yang punya julukan Hong Kong van Andalas ini.

Event Bakar Tongkang biasanya didominasi wisatawan mancanegara beretnis Tionghoa. Mereka tersebar di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Cina, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura.

Dalam 2 tahun terakhir, kunjungan wisatawan mancanegara ke Riau terus meningkat. Pada 2015, mencapai 54.700 orang maka pada 2016 lalu mencapai 75.000 orang. Pemerintah Provinsi Riau menargetkan kunjungan wisatawan pada 2017 ini terus meningkat.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER