Sepuluh Hal yang Wajib Diketahui Tentang SBMPTN 2017
Ferdy Thaeras | CNN Indonesia
Selasa, 13 Jun 2017 11:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Para siswa SMA yang siap melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan wajib mengetahui seluk-beluk SBMPTN 2017. Selain mempersiapkan diri sejak dini dengan prestasi dan pengetahuan yang mumpuni, ada 10 hal lainnya yang wajib diketahui tentang SBMPTN 2017. Apa sajakah itu?
1. SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) merupakan seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dalam bentuk cetak (paper based testing) atau menggunakan komputer (computer based testing), atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon Mahasiswa, dilakukan secara bersama di bawah koordinasi panitia pusat.
2. SBMPTN beda dengan SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Seleksi SNMPTN dilakukan bulan Januari - Februari dan menggunakan nilai rapor dan prestasi akademik, sedangkan seleksi SBMPTN dilakukan di bulan Mei hingga Juni. SNMPTN gratis dan alumni tidak bisa ikut serta sedangkan SBMPTN berbayar dan alumni bisa ikut (maksimal 3 tahun).
3. Ada dua jenis ujian yang dilakukan. Ujian pertama adalah tertulis yang terdiri dari:
a. Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA),
b. Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek) terdiri atas mata uji Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika,
c. Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum) terdiri atas mata uji Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.
4. Ujian kedua meliputi keterampilan yang diperuntukkan bagi peserta yang memilih program studi bidang seni dan keolahragaan. Terdiri dari:
a. Ujian Keterampilan seni rupa dengan mata uji tes menggambar, tes pengetahuan dan wawasan seni rupa. Ujian Keterampilan seni tari dengan mata uji tes tari bentuk, tes kreatifitas tari, tes imitasi gerak, serta tes pengetahuan dan wawasan seni tari (dalam bentuk wawancara).
b. Ujian Keterampilan seni musik dengan mata uji tes musikalitas, tes praktik instrumen, serta tes pengetahuan dan wawasan seni musik (dalam bentuk wawancara).
c. Ujian Keterampilan seni drama/teater dengan mata uji tes praktik monolog, tes pantomim, serta tes pengetahuan dan wawasan seni drama/teater (dalam bentuk wawancara).
d. Ujian Keterampilan olahraga dengan mata uji tes kesehatan dan tes keterampilan motorik.
5. Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negara (SBMPTN) 2017 akan diumumkan serentak pada Selasa 13 Juni 2017, pukul 14.00 WIB lewat situs resmi SBMPTN dan bisa dilihat di Cnnindonesia.com.
6. “Selain mengetahui di mana, yang juga tidak kalah penting adalah cara melihat seseorang di daftar pengumuman nanti. Jangan lupa untuk menyiapkan nomer peserta dan tanggal lahir jika ingin mengecek. Siapapun yang mengetahui dua hal ini bisa mengecek dan mungkin bisa langsung mengucapkan selamat,” ungkap Menristekdikti.
7. Dari 148 ribu peserta SMBPTN 2017, jumlah peserta yang memilih prodi Saintek lebih banyak yang lolos dibanding peserta Soshum dan kelompok Campuran. Ada sebanyak 61.015 peserta Saintek diterima, 59.714 peserta Soshum dan 27.337 peserta kelompok Campuran.
8. Perguruan Tinggi Negara (PTN) dengan nilai rata-rata paling tinggi di kelompok ujian Saintek adalah, sesuai urutan, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia(UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Dipenegoro (UNDIP), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Sebelas Maret (UNS), dan, terakhir, UPN Veteran Yogyakarta.
9. PTN dengan nilai rata-rata paling tinggi untuk kelompok ujian Soshum adalah, sesuai urutan, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Airlangga (UA), Universitas Dipenegoro (UNDIP), Universitas Brawijaya (UB), UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Universitas Jendral Sudirman (UNSOED).
10. Hasil menarik lainnya adalah ada 38 peserta disabilitas yang diterima pada SBMPTN 2017 dari 226 peserta terdaftar. Jenis difabel yang dialami 38 peserta ini adalah tuna netra, tuna rungu, tuna wicara dan tuna daksa. (frt/frt)
 Foto: ANTARA FOTO/Herman Dewantoro |
1. SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) merupakan seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis dalam bentuk cetak (paper based testing) atau menggunakan komputer (computer based testing), atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon Mahasiswa, dilakukan secara bersama di bawah koordinasi panitia pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Dok. Humas UI |
2. SBMPTN beda dengan SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Seleksi SNMPTN dilakukan bulan Januari - Februari dan menggunakan nilai rapor dan prestasi akademik, sedangkan seleksi SBMPTN dilakukan di bulan Mei hingga Juni. SNMPTN gratis dan alumni tidak bisa ikut serta sedangkan SBMPTN berbayar dan alumni bisa ikut (maksimal 3 tahun).
 Foto: Dok. Humas UI |
3. Ada dua jenis ujian yang dilakukan. Ujian pertama adalah tertulis yang terdiri dari:
a. Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA),
b. Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek) terdiri atas mata uji Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika,
c. Tes Kemampuan Dasar Sosial dan Humaniora (TKD Soshum) terdiri atas mata uji Sosiologi, Sejarah, Geografi, dan Ekonomi.
4. Ujian kedua meliputi keterampilan yang diperuntukkan bagi peserta yang memilih program studi bidang seni dan keolahragaan. Terdiri dari:
a. Ujian Keterampilan seni rupa dengan mata uji tes menggambar, tes pengetahuan dan wawasan seni rupa. Ujian Keterampilan seni tari dengan mata uji tes tari bentuk, tes kreatifitas tari, tes imitasi gerak, serta tes pengetahuan dan wawasan seni tari (dalam bentuk wawancara).
b. Ujian Keterampilan seni musik dengan mata uji tes musikalitas, tes praktik instrumen, serta tes pengetahuan dan wawasan seni musik (dalam bentuk wawancara).
c. Ujian Keterampilan seni drama/teater dengan mata uji tes praktik monolog, tes pantomim, serta tes pengetahuan dan wawasan seni drama/teater (dalam bentuk wawancara).
d. Ujian Keterampilan olahraga dengan mata uji tes kesehatan dan tes keterampilan motorik.
 Foto: Dok. Humas UI |
5. Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negara (SBMPTN) 2017 akan diumumkan serentak pada Selasa 13 Juni 2017, pukul 14.00 WIB lewat situs resmi SBMPTN dan bisa dilihat di Cnnindonesia.com.
 Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso |
6. “Selain mengetahui di mana, yang juga tidak kalah penting adalah cara melihat seseorang di daftar pengumuman nanti. Jangan lupa untuk menyiapkan nomer peserta dan tanggal lahir jika ingin mengecek. Siapapun yang mengetahui dua hal ini bisa mengecek dan mungkin bisa langsung mengucapkan selamat,” ungkap Menristekdikti.
|
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.7. Dari 148 ribu peserta SMBPTN 2017, jumlah peserta yang memilih prodi Saintek lebih banyak yang lolos dibanding peserta Soshum dan kelompok Campuran. Ada sebanyak 61.015 peserta Saintek diterima, 59.714 peserta Soshum dan 27.337 peserta kelompok Campuran.
 Foto: Dok. Humas UI |
8. Perguruan Tinggi Negara (PTN) dengan nilai rata-rata paling tinggi di kelompok ujian Saintek adalah, sesuai urutan, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia(UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Dipenegoro (UNDIP), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Sebelas Maret (UNS), dan, terakhir, UPN Veteran Yogyakarta.
 Foto: ANTARA FOTO/Dewi Fajriani |
9. PTN dengan nilai rata-rata paling tinggi untuk kelompok ujian Soshum adalah, sesuai urutan, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Airlangga (UA), Universitas Dipenegoro (UNDIP), Universitas Brawijaya (UB), UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Universitas Jendral Sudirman (UNSOED).
 Foto: CNN Indonesia/Safir Makki |
10. Hasil menarik lainnya adalah ada 38 peserta disabilitas yang diterima pada SBMPTN 2017 dari 226 peserta terdaftar. Jenis difabel yang dialami 38 peserta ini adalah tuna netra, tuna rungu, tuna wicara dan tuna daksa. (frt/frt)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER