Jakarta, CNN Indonesia -- Puasa ternyata tak jadi halangan seseorang untuk berbelanja. Terlebih lagi di di zaman modern seperti sekarang, belanja makin mudah dengan adanya belanja online.
Tren belanja online makin meningkat seiring dengan semakin dekatnya Lebaran. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah transaksi di platform belanja online.
"Berdasarkan data yang ada, kami melihat bahwa di bulan Ramadan tahun lalu pada istirahat makan siang antara pukul 12.00-14.00, sebagian besar konsumen lebih memilih belanja online daripada sekadar melihat-lihat media sosial," kata Florian Holm, Co-CEO Lazada Indonesia dalam pernyataan yang diterima
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Total di Ramadan tahun lalu kami mendapatkan kenaikan jumlah order 50 persen lebih besar dibandingkan dengan bulan non-Ramadan."
Dia mengungkapkan tren transaksi belanja online di bulan Ramadan tahun lalu berasal dari penggunaan ponsel pintar. Uniknya, pasca dana THR keluar, benda terbanyak dan terfavorit yang dibeli bukanlah ponsel pintar, melainkan baju muslim.
"Produk pakaian muslim jadi favorit yang diburu pada jam-jam tersebut. Gamis jadi yang terlaris di tahun lalu."
Bukan cuma busana muslim, perilaku konsumen belanja online juga terbilang unik dengan tren belanja perlengkapan dapur dan ruang makan. Di tahun lalu, konsumen banyak memburu pembelian blender .
Florian mengungkapkan bahwa data ini menunjukkan antusiasme konsumen untuk menyambut Lebaran dengan mempersiapkan minuman dan makanan yang lezat.
Belanja kue kering onlinePlatform belanja online kini tak cuma menjual berbagai peralatan elektronik dan juga busana. Sama seperti supermarket, portal belanja online juga menyediakan berbagai barang kebutuhan sehari-hari termasuk makanan dan kue kering.
Data penjualan di Lazada juga menunjukkan bahwa kini semakin banyak orang yang ingin memudahkan proses perburuan kue keringnya. Tahun lalu, penjualan kue kering yang jadi santapan wajib saat Lebaran juga meningkat. Diperkirakan tahun ini, kue kering juga akan kembali jadi favorit.
(chs)