Jakarta, CNN Indonesia -- Selama Ramadan, banyak negara yang memiliki tradisi unik. Jika ada waktu dan dana, tak ada salahnya menyambangi salah satu diantaranya.
Dikutip dari
Gulf News, berikut ini adalah lima negara dengan tradisi yang unik dan menarik untuk dikunjungi selama Ramadan:
1. Casablanca, Maroko
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kota Casablanca merupakan kota pelabuhan di Maroko. Wisatawan yang datang bisa mempelajari sejarah penyebaran Islam. Di kota tersebut berdiri Masjid Agung Hasan II yang memiliki arsitektur indah, bahkan disebut tidak kalah dengan Masjid Nabawi di Madinah.
 Kesibukan salah satu sudut kota di Maroko. (Thinkstock/LUKASZ-NOWAK1) |
Beragam festival keagamaan kerap digelar di Maroko selama Ramadan. Saat berbuka puasa ditandai dengan dentuman meriam. Di pasar tradisional, wisatawan bisa mencicipi berbagai makanan khas sambil berbelanja kerajinan tangan yang murah meriah.
2. Kuala Lumpur, Malaysia Jalan Petaling menjadi pasar kaget di Kuala Lumpur, Malaysia saat Ramadan tiba. Saat berbuka puasa, banyak warga lokal yang berkumpul di Petaling untuk membeli dan menyantap kuliner lokal, seperti Nasi Lemak dan Sate Ayam.
 Masjid Nasional di Kuala Lumpur, Malaysia. (REUTERS/Bazuki Muhammad) |
Pemerintah Malaysia juga membuka Masjid Nasional Kuala Lumpur dan masjid-masjid besar lainnya untuk dikunjungi wisatawan yang ingin melakukan wisata religi selama Ramadan.
3. Istanbul, TurkiTurki memiliki Masjid Sultan Ahmed, atau lebih kondang disebut Masjid Biru oleh warganya, di kota Istanbul.
Disebut Masjid Biru karena semua interiornya dicat dengan warna biru dan disinari lampu sorot berwarna senada sehingga menambah keindahan dan kemegahan masjid tersebut.
 Masjid Biru di Istanbul, Turki. (CNN Indonesia/CEM AYDIN) |
Wisatawan juga bisa berjalan-jalan di tepi Selat Bosphorous untuk menikmati pemandangan matahari terbenam sambil mencicipi menu lokal.
Kota tua Sultanahmet juga wajib dikunjungi bagi wisatawan yang ingin menikmati seni budaya negara tersebut.
4. Kairo, MesirKairo menjadi kota yang tepat bagi wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan ribuan lentera beragam warna di seluruh sudut kota dalam Festival Fanous digelar selama Ramadan.
 Salah satu sudut kawasan niaga di kota Kairo, Mesir. (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh) |
Seluruh lentera tersebut dinyalakan setelah matahari terbenam, sebagai penanda waktu berbuka puasa di hari tersebut.
5. Dubai dan Abu Dhabi, Uni Emirat ArabDubai dan Abu Dhabi menjadi dua kota yang mencampur beragam budaya Timur Tengah selama Ramadan.
 Pantai Jumeirah di Dubai. (CNN Indonesia/Prima Gumilang) |
Di dua kota tersebut, tersebar ratusan tempat makan khas yang menyajikan hidangan berbuka puasa. Rentetan dentuman meriam penanda waktu sahur juga menjadi keunikan di dua kota ini.