Kemenpar Gelar Pelatihan Dasar SDM Pariwisata di Banyuwangi

adv | CNN Indonesia
Selasa, 20 Jun 2017 14:34 WIB
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan khusus Frontliners di Kabupaten Banyuwangi.
Banyuwangi, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggelar Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan khusus Frontliners di Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini dilakukan demi memajukan sektor pariwisata dengan diiringi Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal.

Tujuannya meningkatkan kesadaran dan kepekaan terhadap kepariwisataan di daerah masing-masing. Pelatihan ini juga memberikan pengetahuan dasar kepariwisataan kepada lembaga pendidikan, pelatihan, dan industri dalam pengembangan pariwisata.

"Selain itu juga menciptakan kader-kader pariwisata untuk berpatisipasi aktif dalam mengembangkan pariwisata," ujar Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kemenpar Ahman Sya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatihan yang akan digelar di  Hotel Santika Banyuwangi pada 22 Juni mendatang akan mengundang Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi Wisnu Bawa Tarunajaya, Asdep Pengembangan SDM Kepariwisataan Kemenpar, Kepala Bandara Blimbingsari Banyuwangi Rohimah, dan pengajar hingga profesional bidang pariwisata.

Ahman menjelaskan, sasaran kegiatan Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan ini adalah terwujudnya 200 orang yang memiliki pemahaman tentang kepariwisataan. Gunanya mempercepat proses perubahan dan pergerakan dalam menyosialisasikan pengembangan pariwisata.

Bisa dikatakan, pariwisata merupakan salah satu mesin penggerak ekonomi atau penghasil devisa bagi pembangunan ekonomi di suatu negara. Namun pada kenyataannya, pariwisata memiliki spektrum fundamental pembangunan yang lebih luas bagi suatu negara.

“Di antaranya adalah sebagai alat persatuan dan kesatuan bangsa, penghapusan kemiskinan, pembangunan berkesinambungan, dan peningkatan ekonomi dan industri," paparnya.

Ahman menambahkan, peran SDM dalam pengembangan pariwisata menjadi faktor yang paling penting karena SDM  yang menentukan kenyamanan dan kepuasan para wisatawan.

"Jadi, bisa dipahami bahwa masalah SDM ini merupakan tantangan yang cukup berat karena SDM sangat menentukan segala sesuatu yang berhubungan dengan pariwisata. Banyuwangi harus memiliki ini semua dengan kondisi semakin pesatnya perkembangan pariwisata di Banyuwangi," tegasnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya turut mendorong percepatan kualitas SDM pariwisata untuk mencetak tenaga profesional demi mengembangkan potensi pariwisata di Indonesia.

“Sangat penting untuk win the future customers. Karena itu sekolah perguruan tinggi pariwisata dan pelatihan SDM pariwisata sudah sangat relevan. Representasi Pentahelix ABGCM (Akademisi, Bisnis, Government, Community, dan Media) harus dipakai untuk memajukan pariwisata,” jelasnya.

Arief juga berpesan, SDM pariwisata harus menggunakan standar global yang mengacu pada standar regional atau ASEAN MRA (Mutual Recognition Arrangement).

“Kalau ingin bersaing di level global, gunakan global standar juga,” ujarnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER