Laut Hitam Berubah Warna Menjadi Biru Kehijauan

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Selasa, 20 Jun 2017 16:21 WIB
Perairan di Laut Hitam memang tidak berwarna hitam, melainkan biru. Tapi, terjadi fenomena alam yang ajaib di sana, karena airnya berubah warna.
Suasana berwisata di salah satu pantai di Rusia, yang berbatasan dengan Laut Hitam. (AFP PHOTO/Patrik Stollarz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Walau bernama Laut Hitam, namun perairan yang berada di antara Eropa Tenggara dan Asia ini tetap berwarna biru. Hanya saja baru terjadi fenomena alam yang bisa dibilang ajaib di sana.

Dilansir dari Travel and Leisure pada Selasa (20/6), saat ini perairan Laut Hitam berubah warna menjadi biru kehijauan.


Awalnya banyak yang mengira kalau perairan tercemar limbah. Namun, para peneliti mengatakan kalau perubahan tersebut terjadi karena tumbuhan phytoplankton yang hidup di dasar laut sedang mekar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mekarnya tumbuhan phytoplankton terjadi setiap musim panas. Tapi, musim mekar tahun ini membuat perairan yang menjadi habitatnya berwarna lebih cerah, dari musim mekar yang terjadi pada 2012, seperti yang dikutip dari The New York Times.



Sangat cerahnya perairan selama musim mekar tersebut bahkan sampai bisa dilihat dari luar angkasa. Kawasan perairan yang dilalui Laut Hitam, seperti Bulgaria, Georgia, Rumania, Rusia dan Turki, jadi diuntungkan karena banyak wisatawan yang penasaran untuk datang.

“Jika Anda berlayar menggunakan perahu, warna biru kehijauan itu seakan tak berujung,” kata William M. Balch, peneliti dari Bigelow Laboratory for Ocean Sciences di Maine, Amerika Serikat.


Ahmet Cemal Saydam, peneliti dari Universitas Hacettepe di Turki mengatakan kalau perubahan warna ini tidak perlu dikhawatirkan, karena merupakan fenomena alam yang masih terbilang wajar.

“Ini bukan terjadi karena polusi. Laut Hitam dipenuhi oleh mikro-oragnisme Emiliania huxleyi yang “merangsang” mekarnya tumbuhan phytoplankton. Laut Hitam diberkahi oleh keajaiban ini,” ujar Ahmet, seperti yang dilansir dari Newsweek.


Selain di Laut Hitam, fenomena alam ini juga diperkirakan bakal terjadi di perairan sekitar Islandia, Selandia Baru, Chile, Afrika Selatan dan beberapa negara lain di dunia.

Laut jernih berwarna biru kehijauan tentu saja akan membuat kegiatan berenang di musim panas jadi lebih menyenangkan, bukan?

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER