Mau Liburan ke GunungKidul? Baca Petunjuk Lalu Lintas Ini

adv | CNN Indonesia
Selasa, 27 Jun 2017 19:15 WIB
Saat liburan, ratusan ribu orang akan berwisata ke Gunung Kidul. Untuk tetap menjaga kenyamanan pengunjung.
Wisata Gunung Kidul (Foto: DetikTravel)
Gunungkidul, CNN Indonesia -- Saat liburan, ratusan ribu orang akan berwisata ke Gunung Kidul. Untuk tetap menjaga kenyamanan pengunjung,  Dinas Pariwisata Gunung Kidul telah berkoordinasi dengan berbagai instansi, yaitu  dengan Dinas Perhubungan, Kepolisian, hingga Dinas Pariwisata lainnya.

"Melibatkan sekitar 517 orang," tegas Sekretaris Dinas Pariwisata  Gunungkidul Hari Sukmono dalam keterangan tertulis, Selasa (27/6/2017).

Menurut Hari, pengunjung selama liburan Lebaran  bisa mencapai 250 ribu orang. Untuk mengantisipasi kemacetan di obyek wisata pantai, jalur Pantai Baron sampai Pantai Pok Tunggal akan dibuat satu jalur masuk obyek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melalui pintu Baron dan pintu Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS)," tambah Hari.

Agar pengalihan arus wisatawan ini tersosialisasikan dengan baik, Dinas Pariwisata dan Polres Gunungkidul pun menyebar peta jalur mudik dan wisata Lebaran 2017 baik dalam bentuk cetak maupun soft copy. Peta pengalihan arus wisatawan di Gunungkidul ini juga disebar ke grup-grup media sosial.

"Mulai tanggal 26 Juni - 2 Juli 2017 di Kawasan Pantai Berlaku Satu Arah (Bus Wajib Satu Arah). Jalur Wisata Pantai berlaku satu arah dari Simpang 3 Baron ke Timur sampai Simpang 3 Tepus. Diberlakukan bila situasi dan kondisi kepadatan arus lalu-lintas meningkat atau terjadi kemacetan di sepanjang jalur Wisata," tandas Heri.

Kepada para wisatawan yang menikmati pantai-pantai di Gunungkidul, juga diingatkan agar mematuhi peraturan lalu-lintas. Agar lancar para wisatawan juga diminta mengikuti petunjuk atau arahan petugas di lapangan saat keluar-masuk obyek wisata.

Untuk tempat-tempat wisata, Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta menyebutkan di wilayah Gunungkidul terdapat Geopark Gunungsewu yang sudah diakui oleh UNESCO dan sudah masuk dalam Global Geopark Network.

"Jadi andalan kita saat ini tidak hanya candi. Ada 13 Geosite di wilayah tersebut, yang saat ini sudah dijadikan sebagai pemberdayaan masyarakat melalui pariwisata," tegas Aris.

Aris melanjutkan, para wisatawan juga bisa menikmati wisata lainnya. Antara lain Gunung Api Purba Nglanggeran, berbagai goa seperti Jomblang, Pindul, Kalisuci, Tanding dan gua-gua lainnya.

"Juga site Bengawan Solo Purba, bukit-bukit unik berbentuk domes, situs Sukoliman, dan pantai-pantai indah berpasir putih, kesemuanya itu terbentuk dari dasar laut yang terangkat ke daratan karena tenaga endogen dari dasar bumi beberapa juta tahun lalu," tegas Aris.

Aris lantas merinci sekaligus berpromosi kekhasan pantai-pantai di wilayah Gunungkidul.

"Ada pantai yang cocok bagi yang senang snorkeling  yaitu Pantai Nglambor. Pantai untuk yang senang panjat tebing baik bagi pemula sampai tingkat mahir yaitu Pantai Siung. Lalu untuk yang senang berselancar ada Pantai Wedi ombo," promonya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER