Banyuwangi, CNN Indonesia -- Menteri Pariwisata Arief Yahya memanfaatkan momen mudik sebagai ajang untuk memajukan pariwisata di kampung halaman, Banyuwangi. Mulai dari menghadiri parade Barong Ider Bumi, Diaspora Ikawangi (Ikatan Keluarga Banyuwangi), juga menikmati kuliner khas kota ini.
Saat menghadiri Diaspora Ikawangi, Arief memberikan kiat dalam pengembangan industri atau usaha pariwisata. "Selalu ada yang heboh, selalu ada yang bisa di-share untuk kemajuan bersama. Terutama juga potensi MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition)," katanya dalam rilisnya, Kamis (29/6/2017).
Selanjutnya Arief mengatakan potensi wisata MICE di Banyuwangi sangat besar. Dari sektor MICE ini bisa menghasilkan rerata pendapatan per pengguna dua kali lebih tinggi. Artinya dengan MICE, Banyuwangi dapat lebih hidup dari sektor perdagangan dan investasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"
Bidding event MICE, harus Banyuwangi Incorporated maju, jangan eL Royale sendirian.
Stakeholders ABGCM Banyuwangi harus bersatu untuk memenangkan persaingan," ujar mantan Direktur Utama Telkom ini.
Selain itu, Arief menambahkan kota yang mengandalkan MICE akan hebat karena pengaruh dari
event tersebut. Dia mencontohkan, jika Banyuwangi semakin sering menyelenggarakan MICE tentang perikanan, maka sektor perikanan di Banyuwangi akan semakin untung.
"Yang terpenting dari semua itu, Banyuwangi bisa maju karena komitmen pada pariwisata dan itu komitmen dari CEO, Pak Bupati Azwar Anas," ujar Arief.
Diaspora Ikawangi merupakan halal bi halal para perantauan asal Banyuwangi di seluruh Indonesia dan dunia.
Event ini sudah digelar sejak empat tahun lalu bahkan menjadi ajang kumpul untuk berbagi dan saling membantu mempromosikan Banyuwangi.
Turut hadir dalam Diaspora Banyuwangi, di antaranya Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas, Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, Kepala Kejaksaan Negeri AA Sayang Adnyana, Ketua DPRD Banyuwangi I MD Cahyana Negara, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Ekowisata, Kementerian Pariwisata David Makes.
"Perantau kita jamu sangat spesial dengan beragam atraksi seni dan kuliner khas Banyuwangi. Kita ingin menguatkan ikatan persaudaraan ini karena mereka adalah duta besar Banyuwangi bagi dunia luar," ucap Bupati Banyuwangi Azwar Anas.
Sehari sebelum Diaspora Banyuwangi, Arief menyaksikan parade Barong Ider Bumi di Desa Wisata Kemiren, Banyuwangi. Bersama Bupati Banyuwangi, Menpar melepas burung merpati sebagai simbol kesetiaan tiada akhir. Arief juga melempar koin receh sebagai tanda kemakmuran, dan kesejahteraan.
Para wisatawan kini semakin mudah berkunjung ke Banyuwangi. Saat ini telah ada penerbangan langsung rute Jakarta-Banyuwangi setiap hari.
Selain itu, ada tiga penerbangan yang melayani rute Surabaya-Banyuwangi tiga kali dalam sehari. Fasilitas untuk wisatawan kian lengkap, ada
homestay sampai hotel bintang empat.