Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap orang pernah menemui hewan kecil sejenis kutu yang seringkali menggigit ketika menempel pada bagian tubuh. Dilansir dari
Fox News, kutu dapat menyalurkan bakteri melalui gigitannya sehingga mengakibarkan infeksi. Bakteri tersebut nantinya akan menyebabkan penyakit akibat dari bakteri borrelia burgdorferi bernama Lyme.
Awalnya, seseorang yang digigit kutu akan mengalami kemerahan pada kulitnya. Namun, tanda kemerahan itu tidak dapat langsung disebut sebagai gejala Lyme. Tanda-tanda penyakit Lyme umumnya muncul 36 jam setelah kutu mengigit seperti sakit kepala, leher kaku, nyeri pada otot dan sendi, demam, panas dingin dan kekurangan tenaga.
Hal itu dapat berlanjut dengan penularan infeksi pada saraf, kulit dan jantung. Meski demikian, tidak semua orang yang terkena gigitan kutu akan mengalami penyakit Lyme. Lalu, bagaimana? Berikut langkah yang bisa diambil ketika digigit kutu:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Singkirkan kutuSeseorang yang digigit oleh kutu pasti akan merasakan kehadirannya saat itu juga. Dengan menggunakan pinset, seseorang dapat mengambil kutu itu sedekat mungkin dengan tempat dia menempel pada kulit. Caranya dengan menarik ke atas sekuat mungkin ditambah dengan tekanan.
Setelah kutu terlepas dari kulit, segeralah ambil alkohol atau sabun lalu digosokkan pada bagian kulit yang digigit. Hal itu untuk membersihkan kulit dari gigitan kutu tersebut. Meski demikian, seseorang tidak dianjurkan untuk memutar atau menyentak kutu karena dapat menyebabkan mulut kutu putus dan tetap berada di kulit.
2. Periksa sekujur tubuhKehadiran kutu mungkin tidak terlihat di bagian tubuh seseorang. Jika ditemukan satu tanda centang pada kulit menandakan seseorang memiliki lebih banyak potensi telah digigit kutu. Untuk itu, sebaiknya seseorang menggunakan cermin dan mulai memperhatikan bagian belakang lutut, kulit kepala, ketiak hingga bagian lipatan bokong sampai alat kelamin.
3. Periksakan ke dokterSalah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mengunggah foto bekas gigitan ke
Tickspotters.org milik University Rhode Island. Hal itu guna memastikan soal risiko gigitan kutu yang diterima seseorang. Proses pemeriksaan tersebut akan berlangsung selama tiga hari kerja soal bakteri dan virus yang dibawa oleh hewan kecil itu.
Jika seseorang terinfeksi penyakit Lyme maka akan dianjurkan untuk segera ke dokter. Hal itu pun berlaku jika seseorang mengalami gejala seperti flu, demam ringan, menggigil, dan kelelahan sebulan usai digigit. Saat diperiksa ke rumah sakit, dokter mungkin akan memeriksa dengan cek darah untuk memastikan hal tersebut.
4. Apa yang dilakukan jika terserang Lyme?Kebanyakan orang yang terkena penyakit Lyme sembuh dengan antibiotik. Meski demikian, hampir 20 persen pasien memilih untuk tidak memeriksakan gejala penyakit Lyme dan membiarkan nyeri pada otot dan sendi. Hal tersebut biasanya berlangsung selama enam bulan.
Kondisi tersebut biasa disebut dengan Lyme post-treatment (PTLDS). Jika hal itu terjadi, seseorang harus meminta resep dokter untuk proses penyembuhan.
(rah)