Jakarta, CNN Indonesia -- Bicara soal tren tata rambut, publik tak bisa selalu bicara soal rambut wanita yang memang selalu punya segudang hal yang bisa dieksplorasi, seperti dalam hal potongan atau cutting, pewarnaan atau coloring, bahkan penataan atau styling. Seperti halnya rambut wanita, rambut pria pun 'terbuka' dengan segala eksplorasi gaya.
Ketua Indonesia Barbershop Association, Ade Farolan menuturkan gaya potongan rambut 'vintage' saat ini banyak diminati.
"Classic cut, potongan rambut jaman dulu kayak pompadour, itu kan potongan rambut ala penyanyi Elvis Presley," kata Ade di sela konferensi pers Hair Expo Indonesia 2017 di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (12/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pompadour, lanjutnya, potongan jadul lain seperti
sleek back dan side part yang juga termasuk
classic cut punya banyak peminat. Konsep vintage ini rupanya tak hanya soal gaya potongan rambut, tapi juga soal interior barbershop.
Berkembangnya penggunaan media sosial juga ditengarai jadi 'pupuk' bagi tumbuh kembang barbershop-barbershop yang dinilai 'Instagramable' oleh pelanggan.
[Gambas:Instagram]"Banyak barbershop mengusung konsep vintage dari segi display interior, juga penggunaan furniture vintage. Orang foto, terus upload di media sosial, babershop itu bisa dikenal bahkan sampai luar negeri," ujarnya.
Sementara itu, menurut penata rambut atau hairdresser Jacky Timurtius, pria Indonesia belum berani untuk bermain dengan warna pada rambut. Namun, ia merasa pertumbuhan barbershop tetap akan pesat, apalagi, barbershop kini naik kelas dengan kehadirannya di mal-mal besar.
"Kalau coloring, trennya atas diwarnai silver atau lebih berani lagi dipadu dengan warna lain, tapi pria Indonesia masih belum mau," tuturnya.
(rah)