Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut, Indonesia masuk menjadi salah satu dari 20 negara yang mengalami pertumbuhan pariwisata pesat. Indonesia juga menjadi satu dari dua negara perwakilan ASEAN yang masuk ke dalam daftar tersebut.
Menpar menyampaikan prestasi ini tak lepas dari 3 kunci sukses dalam pengembangan pariwisata Indonesia dan dunia.
"Hal ini tentunya tidak terlepas dari semangat gotong royong atau Indonesia Incorporated dalam pemerintah pusat dan juga pemimpin daerah. Semua itu bisa terjadi karena faktor 3 A (Atraksi, Aksesibilitas dan Amenitas) yang terintegrasi dengan baik di era sekarang ini. Dan hal ini juga terjadi di Banyuwangi," kata Arief dalam rilisnya, Senin (17/7/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut dia sampaikan dalam Halalbihalal 1438 H Ikatan Keluarga Besar Banyuwangi (Ikawangi) di Anjungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (16/7/2017).
Selain Arief, hadir pula G
ubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Arief pun memuji Azwar karena fokus terhadap pengembangan pariwisata daerahnya. Hingga akhirnya dinobatkan sebagai salah satu kota dengan festival terbaik dengan 72 Festival sepanjang tahun 2017 ini.
"Banyuwangi beruntung punya Bupati keren kayak Pak Anas. Pak Anas pemain kelas nasional Banyuwangi layak dinobatkan sebagai
the best festival city dan di nomor dua adalah Solo yang tahun ini menggelar 57
event selama setahun," jelasnya.
Arief mengatakan, dengan adanya Banyuwangi Festival, Kabupaten Banyuwangi mampu meningkatkan kunjungan wisatawan dengan perputaran uang mencapai Rp 1,5 triliun selama setahun.
"Kita pakai hitungan kasar saja, jika kunjungan wisatawan asing yang mencapai 80.000 dan menghabiskan uang rata-rata US$ 500 per hari dan wisatawan nusantara yang jumlahnya sekitar Rp 3,2 juta dan menghabiskan sekitar Rp 850.000 sampai Rp 1 juta per hari, maka ada perputaran uang sekitar Rp 1,5 triliun di Banyuwangi," jelas Arief.
Menanggapi pujian Arief, Azwar berterima kasih karena telah didukung untuk mengembangkan pariwisata Banyuwangi sebagai bagian dari Bali and Beyond.
"Hal ini yang telah berhasil mengubah image Banyuwangi menjadi kota festival dan pariwisata, serta mengangkat citra Banyuwangi di tingkat nasional dan internasional. Terima kasih Bapak Menteri Pariwisata," ujarnya.
Kendati demikian, Azwar meminta bantuan kepada Arief agar dapat merangkul Air Asia untuk membuka akses konektivitas udara dari luar dan daerah lain di dalam negeri ke Banyuwangi.
"Nanti kami akan menggratiskan biaya
ground handling dan parkir pesawat Air Asia sebagai insentifnya bila bersedia membuka rute ke Banyuwangi," kata Anas.