Penang, CNN Indonesia --
Indonesia memang jago dalam urusan promosi pariwisata ke masyarakat luas. Kekayaan alam yang indah dan budaya yang memukau membuat masyarakat Indonesia selalu memamerkan pariwisatanya ke dunia. Tak terkecuali saat di acara Malaysia International Travel Mart (MITM), Penang, Malaysia.
Konsulat Jenderal (Konjen) RI Iwanshah Wibisono mempromosikan Wonderful Indonesia, Minggu (9/2017).
“Silakan berwisata ke Indonesia. Anda bisa melihat kapal pinisi asli yang sudah menjelajahi lima benua. Bisa mendapatkan
experience baru,
culture, kuliner dan destinasi kelas dunia,” ujarnya pada pengunjung yang datang ke
booth Wonderful Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyali Iwanshah tak ciut ketika melihat booth Wonderful Indonesia dikelilingi oleh
booth pariwisata negara lain seperti Jepang, Malaysia, Thailand, Australia, Hongkong, Taiwan, dan Korea. Ia justru makin semangat mengenalkan berbagai destinasi wisata ke pengunjung. Mulai dari Bali, Lombok, Batam, Joglosemar, Danau Toba, hingga Bandung.
Ia menambahkan, wisatawan bisa mendapatkan pengalaman yang unik. Misalnya menjelajahi destinasi sambil menikmati kuliner lokal. Bisa juga menikmati suasana pagi diiringi gamelan. Atau menikmati jajanan di pasar lokal. Wisatawan bisa langsung membuka situs triponyu.com untuk melihat ragam jenis wisata yang ada.
Untuk potensi baharinya, ada Raja Ampat di Papua yang mendapatkan predikat
best snorkeling site terbaik dunia 2015 versi CNN. Lalu ada Labuan Bajo yang emnjadi
Runner up best snorkeling site terbaik dunia 2015 versi CNN. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menajajal Bunaken-Lembeh Sulut, Derawan Kaltim-Kaltara, Anambas, Natuna, hingga Banda-Ambon.
“Surganya dunia itu ada di Indonesia.
Nature-nya selalu ada di top 20 dunia,
culture-nya oke, kulinernya lezat-lezat, masyarakatnya ramah, harganya pun sangat murah. Di mana lagi bisa berwisata dengan mendapatkan itu semua?” katanya.
Strategi mempromosikan Wonderful Indonesia di Penang dinilai sangat tepat karena tepat sasaran. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kini tengah fokus membidik pasar turis China.
Data Penang Institute pada 2015 menyebutkan, jumlah penduduk Pulau Penang mencapai 1,69 juta jiwa dengan komposisi Melayu (41,6%), China (40,5%), India (9,6%), dan warga non-Malaysia (8%). Penang merupakan
the third most urbanized state di Malaysia setelah Kuala Lumpur dan Selangor dengan dominasi etnis Melayu dan China.
Sementara itu, data Penang Institute pada 2014 hingga 2015 menunjukkan sumbangsih Penang terhadap pertumbuhan ekonomi Malaysia menembus 6,4%. Persentase terbesar datang dari
medical tourism dan properti.
"Khusus Penang, potensinya masih terbuka luas. Kita masih bisa menjual perjalanan wisata ke Bali dan Yogyakarta karena di sini mayoritas penduduknya sangat suka berwisata bahari dan
heritage. Kalau semua bergerak cepat dari semua lini, semua pasti akan memperlihatkan progres yang bagus," paparnya.
Chairman Malaysian Chinese Tourism Association (MCTA) Andy Chuah mengungkapkan, Indonesia merupakan negara yang sangat indah dan menjadi destinasi wisata yang sangat pas untuk dikunjungi warga Penang.
“Wonderful Indonesia adalah
preferred destination. Destinasinya banyak yang indah. Terima kasih sudah ikut berpartisipasi di MITM,” ucapnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya turut gembira melihat semangat yang diperlihatkan Konjen RI di Penang dan Chairman MCTA.
"Rupanya tak hanya orang Indonesia saja yang mengibarkan spirit Indonesia Incorporated. Tokoh penting di Penang, Malaysia juga ikutan kompak mempromosikan Wonderful Indonesia. Terima kasih Pak Konjen. Terima kasih juga Chairman MCTA. Salam Wonderful Indonesia," ujarnya.