Honolulu, CNN Indonesia -- Hawaii ibarat kepulauan oasis di tengah samudera laut lepas. Orang-orang menyebutnya
in the middle of nowhere. Hawaii merupakan pusat populasi paling terisolasi di dunia.
Jarak antara Hawaii dengan negara induknya, Amerika Serikat (AS), berkisar 3,8 ribu kilometer. Sementara batas lainnya ke Jepang mencapai hampir 6,4 ribu kilometer, setara 8 sampai 9 jam penerbangan.
Ada delapan pulau utama di Hawaii. Ibu kota Hawaii, Honolulu, terletak di Pulau Oahu --pulau terbesar ketiga di gugus kepulauan Hawaii.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Honolulu telah menjelma kota metropolis di Hawaii. Tak sulit mencari minimarket atau kedai makanan cepat saji di sana. Begitu juga jalan tol dan gedung tinggi.
Tapi perkembangan zaman tak berarti melupakan Honolulu sebagai tempat sejarah bergulirnya peradaban kuno Hawaii, yang kini berakhir jadi wilayah caplokan AS.
Wisatawan berjalan menuju gedung bersejarah Iolani Palace di Honolulu, Hawaii. Istana ini dulunya menjadi kediaman para penguasa monarki Kerajaan Hawaii. (CNN Indonesia/Gilang Fauzi) |
Runtuh sistem monarki di HawaiiHonolulu adalah tempat di mana Iolani Palace berada --satu-satunya istana kerajaan yang dimiliki AS. Istana itu merupakan saksi bisu kejatuhan era monarki Kerajaan Hawaii di bawah kekuasaan Ratu Lili`uokalani (1891-1893).
Jatuhnya kekuasaan monarki ke kalangan republik pendatang saat itu dilatari kisah tragis. Di akhir kekuasaannya, Lili`uokalani ditahan selama delapan bulan di salah satu sudut kamar istananya sendiri. Dia dituduh menjadi dalang pemberontakan terhadap pembentukan pemerintahan provinsi yang menginduk ke AS.
"Aku hidup dalam nestapa. Terpenjara," demikian penggalan lirik dari syair lirih 'Ke Aloha O Ka Haku' (Doa Sang Ratu) yang dibuat Lili`uokalani selama menjadi tahanan rumah di Iolani Palace.
Lirik lagu 'Aloha Oe' karya Ratu Lili`uokalani masih tersimpan utuh di salah satu ruangan Iolani Palace. (CNN Indonesia/Gilang Fauzi) |
Lili`uokalani selama berkuasa menjadi 'musuh' para pebisnis AS karena sempat mengeluarkan konstitusi untuk mengembalikan kekuasaan kepada keluarga kerajaan dan juga warga asli Hawaii. Kebijakan itu berujung pada penggulingan kekuasaan yang turut dimodali pengusaha AS.
Kerajaan Hawaii musnah sejak itu. Berabad kemudian, Presiden AS Bill Clinton (1993-2001) menerbitkan resolusi resmi yang menyatakan pengakuan sekaligus permintaan maaf AS atas penggulingan kekuasaan Kerajaan Hawaii.
Singgasana Ratu Liliuokalani selama memimpin kekuasaan monarki Kerajaan Hawai 1891-1893. Kursi ini disimpan di Museum Iolani Palace. (CNN Indonesia/Gilang Fauzi) |
Keluarga PolinesiaWarga asli Hawaii sejatinya adalah keturunan dari kelompok masyarakat Polinesia. Hawaii, Samoa, Tahiti, Tonga, dan Maori dari Selandia Baru merupakan kelompok terbesar masyarakat Polinesia --negeri kepulauan di Samudera Pasifik.
Kata Hawaii sendiri berasal dari bahasa Polinesia Kuno, yakni
hawaiki atau
sawaiki yang berarti tanah idaman atau tanah pujaan.
Orang-orang Hawaii dibesarkan untuk mencintai kerukunan, baik sesama manusia maupun dengan alam. Mereka mengenal budaya Ho'oponopono yang melibatkan masyarakat berkumpul bersama untuk berdamai dengan persoalan.
Warga Hawaii menyuguhkan atraksi di Polynesian Cultural Center, Oahu, Hawaii. (CNN Indonesia/Gilang Fauzi) |
Kedatangan bangsa Eropa dan Amerika pada paruh akhir abad ke-18 telah melegitimasikan masyarakat komunal Hawaii ke dalam sistem monarki kerajaan, yang kemudian menjadi alat kepentingan kaum imperialis sejak Dinasti Kamehameha (1795-1872).
AS kepincut menguasai Hawaii bukan cuma karena memberi pemasukan dari ladang pertanian dan sumber daya alam lainnya. Lokasi Hawaii yang strategis turut menjadi alasan AS berkukuh membangun basis pertahanan militer di kawasan Samudera Pasifik.
Pemandangan dermaga di Prince Waikiki, Honolulu, Oahu, Hawaii. (CNN Indonesia/Gilang Fauzi) |
Hawaii dan kemerdakaan IndonesiaAS mulai menguasai pelabuhan yang mereka namai Pearl Harbor pada 1887. Pelabuhan bersejarah yang mereka sulap jadi pangkalan Angkatan Laut itu berada di pesisir barat Honolulu.
Pearl Harbor kini dirawat sebagai situs memorial untuk mengenang penyerangan tak terduga militer Jepang pada Minggu pagi, 7 Desember 1941.
Dalam kontruksi sejarah di situs Pearl Harbor, AS digambarkan sebagai korban yang menderita akibat serangan oleh setidaknya 353 pesawat tempur, pesawat pengebom, dan pesawat torpedo dari Angkatan Laut Jepang. Peristiwa itu diklaim menelan 2.403 korban jiwa dan 1.178 korban luka.
Bersambung ke halaman selanjutnya...
Penyerangan Jepang ke Pearl Harbor jadi alasan AS ikut terjun dalam Perang Dunia II di kawasan Pasifik. AS lantas membalas serangan Pearl Harbor dengan bom atom yang meratakan Kota Nagasaki dan Hiroshima pada 1945.
Alur sejarah yang bermula dari Honolulu itu berdampak besar pada nasib bangsa Indonesia di era perjuangan kemerdekaan.
Mengetahui negaranya terdesak dan tak bisa berkutik, Kaisar Hirohito pada 15 Agustus 1945 mengumumkan kepada rakyatnya bahwa Jepang menyerah kepada Sekutu. Pidato yang disiarkan lewat radio itu sampai ke telinga Soekarno dan Mohammad Hatta.
Dua hari berselang, Soekarno-Hatta bergegas memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Selebihnya adalah sejarah.
Menara pantau di landasan udara Pearl Harbor, Oahu, Hawaii. (CNN Indonesia/Gilang Fauzi) |
Aloha Hawaii!Usai Perang Dunia mereda, Hawaii menjelma jadi rujukan destinasi pelesiran para pesohor. Presiden AS hingga Elvis Presley pernah membanggakan liburannya di kepulauan tengah samudera itu.
AS berhasil merawat Hawaii sebagai primadona pariwisata dan mengembalikan hakikat makna 'tanah pujaan' --secara komersial.
Sejak diproyeksikan jadi ladang pariwisata, Hawaii dikonstruksi identik dengan gambaran tarian eksotis para penari hula berbikini tempurung --yang meliuk-liukkan pinggulnya di bawah nyiur kelapa, diiringi deburan ombak dan berpadu instrumen musik ukulele dengan variasi sayatan melodi lap
steel guitar di beberapa partitur.
Melalui pencitraan semacam itu, Hawaii menjelma jadi negeri kepulauan yang mampu melenakan pengunjung dengan suguhan keindahan panorama alam dan budaya yang melatarinya.
Aloha!
Pemandu mengajak wisatawan menari Hula di Polynesian Cultural Center, Oahu, Hawaii. (CNN Indonesia/Gilang Fauzi) |
Potensi Hawaii sebagai surga wisata itu sudah diramal dengan kehadiran resor penginapan Moana di kawasan pantai Waikiki pada 1901 --belakangan berganti nama menjadi Moana Surfrider.
Seiring waktu, pebisnis jasa wisata turut melirik ladang usaha abadi itu dan penginapan pun menjamur di kawasan tersebut.
Kawasan pantai Waikiki sejak itu menjadi ikon pusat wisata paling ramai di Honolulu --kota paling banyak memberi kontribusi pemasukan sektor pariwisata di Hawaii.
Royal Hawaiian Hotel di kawasan Waikiki, Honolulu, Hawaii. Hotel ini merupakan salah satu bangunan bersejarah yang berdiri sejak 1927. (CNN Indonesia/Gilang Fauzi) |
Lebih dari satu abad berlalu, sektor pariwisata Hawaii berhasil mencatat rekor terbaiknya. Kunjungan pendatang yang berlibur ke Hawaii sepanjang 2016 tercatat mencapai 8,94 juta orang.
Para pelancong dari berbagai penjuru negeri pada tahun lalu terhitung menghabiskan uang di Hawaii hingga US$15,6 miliar, perputaran uang itu belum termasuk pemasukan pajak US$1,82 miliar.
Roda perekonomian di Hawaii berhasil didongkrak oleh sektor pariwisata. Pada 2015, pemerintah setempat mencatat sektor pariwisata mampu membuka sekitar 170 ribu pekerjaan.
Musisi lokal menyuguhkan lagu-lagu Hawaiian di kawasan Prince Waikiki, Honolulu, Hawaii. (CNN Indonesia/Gilang Fauzi) |
Merawat budaya leluhurWarga Hawaii kebanyakan adalah pekerja di bidang seni, hiburan, agrikultur, serta para pekerja lapangan di beberapa lapak gurita bisnis korporasi AS.
Mereka sangat diandalkan sebagai representasi orisinalitas kultural di kepulauan tropis tersebut. Tak heran wisatawan sering menjumpai mereka berprofesi sebagai musisi, penari, aktor teatrikal dan/atau pemandu wisata.
Kebudayaan leluhur, yang menjadi modal utama eksotisme Hawaii, hingga kini terus dirawat dan menjadi komoditas suguhan edukasi berbasis hiburan bagi para wisatawan.
Warga Hawaii menyuguhkan makanan khas Hawaiian dengan bahan dasar talas rebus di Polynesian Cultural Center, Oahu, Hawaii. (CNN Indonesia/Gilang Fauzi) |
Di Polynesian Cultural Center, misalnya, warga Hawaii berusaha menegaskan kembali bangsa Polinesia sebagai identitas leluhur mereka. 'Kembali ke asal' adalah semboyan yang mereka pegang.
Pusat kebudayaan sealuas 17 hektare itu menghadirkan replika pedesaan bangsa Polinesia seperti Hawaii, Samoa, Fiji, Tahiti, Aotearoa, dan Tonga.
Di kompleks itu, warga Hawaii bersama 'keluarga leluhurnya' berkumpul menyambut wisatawan dengan segudang atraksi. Mereka tak hanya memperlihatkan adat dan kebudayaan rumpun Polinesia, tetapi juga memperkenalkan suasana keakraban sesama insan.
Warga Hawaii tak cuma menyambut terbuka dengan kehangatan
aloha (halo), tetapi juga senantiasa meninggalkan kesan kekeluargaan ketika mengakhiri perjumpaan dengan kata
mahalo (terima kasih).