Sabang, CNN Indonesia --
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh terus mengeksplorasi potensi pariwisata Sabang. Apalagi pergelaran Sail Sabang 2017 sebentar lagi akan dimulai, yakni pada 28 November hingga 5 Desember 2017 mendatang.
Disbudpar menyiapkan sejumlah acara lainnya yang bisa menggaet wisatawan ke Sabang. Antara lain Teluk Sabang, Sabang Fair, Gapang Resort, dan Titik 0 Km.
"Lokasi acara tersebut secara infrastruktur terus dipersiapkan secara matang, terutama unsur (atraksi, amenitas, dan aksesibiltas), persiapan sumber daya manusia. Sedangkan puncak acara akan berlangsung di Pasiran, Teluk Sabang yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Lokasi itu juga rencananya akan dijadikan pelabuhan kargo," ujar Kepala Disbudpar Aceh, Reza Fahlevi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, kunjungan wisatawan di Aceh saat atau sesudah Sail Sabang dapat memantik pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Oleh karena itu, konsep Peumulia Jamee yang berarti memuliakan tamu harus diaplikasikan agar para wisatawan merasa nyaman dan betah sehingga akan datang kembali ke Aceh.
"Keramahan masyarakat dan fasilitas akomodasi di Kota Sabang harus menjadi perhatian serius. Intinya konsep Peumulia Jamee harus kita kedepankan karena ini merupakan konsep yang telah berkembang di tengah masyarakat Aceh secara turun temurun. Semakin kita muliakan, maka tamu akan semakin merasa nyaman dan akan kembali lagi ke Aceh," tambahnya.
Ada banyak kegiatan yang dihadirkan oleh Sail Sabang 2017. Acara akan dipusatkan di Terminal CT 3 BPKS Sabang, Teluk Sabang.
"Banyak atraksi, di antaranya menghadirkan KRI Bima Suci dan KRI Dewa Ruci. Selanjutnya akan ada Internasional Yacht Rally, Tarian Massal, Sabang Wonderful Expo, Aceh Fun Dive untuk menyambut kehadiran Islamic Cruise berkapasitas 2.000 wisatawan muslim yang akan sandar di Terminal CT3 dan bertolak menuju Masjid Raya Baiturrahman," jelasnya.
Selain itu, ada JUGA kegiatan Jambore Iptek, Pentas Wonderful Sabang, Sabang Underwater Contes, Kapal Pemuda Nusantara, Lomba Menulis Blog, Festival Kopi dan Kuliner, Eksebisis Paramotor, Parade Kapal Tradisional, Sendratari Keumalahayati, Aerobatic Show, City Tour Sabang-Banda Aceh, dan masih banyak lagi.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan, Sail Sabang 2017 dikerjakan secara bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementrian Pariwisata, Kementrian Perhubungan, dan Kementrian PUPR. Ia berharap acara ini mampu menarik sekitar 100 kapal pesiar atau yacht.
"Terkait Sail Sabang, puncaknya 2 Desember akan jadi terbesar. Pasalnya akan ada 100 yacht yang akan datang. Nantinya peserta akan lebih banyak berasal dari Australia. Kegiatan ini juga akan diikuti oleh kapal dari dalam negeri yaitu Kapal Pemuda Nusantara, Kapal Riset Baruna Jaya IV dan Baruna Jaya VIII," paparnya.
Sail Sabang merupakan kolaborasi antara dua
sail, yakni Indonesia Sail dan Wonderful Indonesia Sail. Pemerintah telah menetapkan agenda wisata tahunan Sail Indonesia. Semakin lama harus semakin bagus dari segi kualitas, perencanaan, dampak dan manfaatnya.
"Kami juga ingin sebelum dan sesudah kegiatan ini daerah bisa menarik manfaat dari percepatan infrastruktur yang terjadi," ujarnya.
Nantinya peserta Sail Sabang 2017 akan diajak mengarungi
spot-spot eksotis dari Teluk Sabang, Pantai Iboih, Pantai Gapang, Pulau Rondo dan kota Banda Aceh. Kebanyakan peserta akan masuk ke Sabang dari Langkawi (Malaysia) dan Phuket (Thailand).
Mereka akan melewati dan singgah di Kupang, Badas, NTB, Banyuwangi, Karimunjawa, Belitung, Bintan dan persinggahan lainnya. Diperkirakan semua peserta sudah masuk Sabang pada 1 Desember 2017.
"Kita memberi kemudahan para
yachter dengan fasilitas pelayanan
Customs, Immigration, Quarantine and Port-clearance (CIQP) satu atap," katanya.
Dengan kemudahan tersebut, Arief yakin agenda
sailing bakal banyak dilirik seluruh peserta dari dunia. Apalagi Sabang merupakan salah satu destinasi unggulan untuk wisata bahari dan menjadi destinasi favorit para
yachter dunia karena memiliki taman laut yang indah. Lokasinya pun dekat dengan Langkawi, Phuket, dan Singapura yang juga menjadi daya tarik lainnya bagi para
yachter.
"Sabang sudah dikenal mancanegara karena beberapa kali menyelenggarakan acara skala international seperti Sabang Regatta dan mendapat sambutan antusias," tambahnya.