Festival Ikan dan Lomba Masak Nusantara Digelar di Pontianak

advertorial | CNN Indonesia
Minggu, 30 Jul 2017 16:10 WIB
Kalimantan Barat dipercaya pemerintah pusat untuk menggelar Festival Ikan dan Lomba Masak Ikan Nusantara.
Jakarta, CNN Indonesia -- Kalimantan Barat dipercaya pemerintah pusat untuk menggelar Festival Ikan dan Lomba Masak Ikan Nusantara. Festival itu diinisiasi oleh Kementrian pariwisata (Kemenpar), Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sekretariat Negara (Kemensetneg), serta kantor Staf Presiden (KSP).

Seperti diketahui, perayaan itu merupakan bagian dari perayaan 72 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Rencananya, festival Ikan dan Lomba Masak Ikan Nusantara akan dihelat di Taman Alun Kapuas pada Selasa (1/8/2017).

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti mengatakan, Lomba Masak Ikan Nusantara merupakan kompetisi masak yang terbuka untuk seluruh warga Negara Indonesia, bertujuan untuk mencari koki terbaik yang dapat mengolah hasil laut menjadi hidangan lezat dan bergizi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Esthy, pemenang lomba masak akan mendapatkan kesempatan workshop dan memasak untuk Presiden Joko Widodo dalam rangkaian perayaan 17 Agustus 2017 di Istana Negara.

"Nah, Pontianak, Kalimantan Barat menjadi 1 dari 13 Provinsi yang dipilih menjadi lokasi audisi dan pelaksanaan kegiatan lomba masak ikan, dan diberi tema ‘Pesona Ikan Khatulistiwa’ dengan menghadirkan masakan khas Kalimantan Barat, nanti panitia akan menyediakan ikan yang akan diolah antara lain ikan belida, patin dan lais," ujar Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar Wawan Gunawan.

Lebih lanjut Wawan mengatakan, untuk bumbu dan peralatan khusus peserta silahkan membawa masing-masing tetapi untuk kompor disiapkan oleh panitia.

Wawan berharap, dengan kegiatan ini Pontianak bisa semakin dikenal dengan keanekaragaman serta rasa yang luar biasa dari kuliner Pontianak. Apalagi Pontianak Kota dengan Sungai Kapuas yang kaya akan jenis ikan.

"Kami yakin Pontianak akan banyak calon juara yang siap menuju Istana, dan dengan Pesona Ikan KHatulistiwa kita juga berharap Pontianak semakin dikenal dengan pesona Kapuasnya karena pelaksanaannya di Taman Alun Kapuas, acara ini bisa menjadi atraksi yang memiliki value media tinggi," kata pria yang biasa dipanggil Ki Dalang Ajen itu.

Di lain sisi, Kepala Dinas Disporapar Kota Pontianak Syarif Saleh mengatakan kegiatan ini akan memperkenalkan keanekaragaman kuliner Pontianak yang luar biasa. Apalagi Pontianak, kota dengan Sungai Kapuas, kaya akan beragam jenis ikan.

Kata Syarif, tujuan audisi yaitu untuk bertemu langsung dengan koki terbaik dari seluruh Indonesia dan pemenangnya mendapatkan kesempatan workshop serta memasak untuk Presiden Joko Widodo pada Perayaan 17 Agustus 2017 di Istana Negara.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Ekonomi Kreatif Provinsi Kalimantan Barat Kartius mengatakan, Lomba Masak Ikan Nusantara terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia berusia 18-55 tahun yang memiliki identitas resmi dan punya minat memasak.

Saat ini, Kartius sudah menemukan 12 koki terbaik dari audisi Batam (16/7/2017), Gorontalo (18/7/2017), Biak, Papua (25/7/2017), dan Jakarta (28/7/2017). Semuanya masuk dalam daftar Semi Finalis Lomba Masak Ikan Nusantara.

Perwakilan Semi Finalis dari Batam yaitu Endang (Dawet Datin), Sri Sudaryani (Lawar Cumi), dan Sri Ekowati (Lontong Singkong Tongkol). Tiga terbaik dari Gorontalo yaitu Anita Attu (Iloni Burger), Narti Buo (Ikan Santan Goroho), dan Non Lahibu (Ikan Woku Gabus Bambu Kuning).

Sementara Biak, Papua diwakili oleh Yohana Padwa (Petatas Isi Ikan Tuna), Matelda F. Maryen (Kerang Tumis Labu Kuning), dan Ludia Ronaumbre (Soup Ikan Kakap). Jakarta akan diwakili oleh Lasga (Mouse Nila Asam Padeh), Novita Bunjamin (Ikan Thiam Som), dan Ruben Jeremia (Gabus Pucung Sambal Pete).

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga mengatakan, reputasi kuliner akan menaikkan citra pariwisata Indonesia. Karena kuliner ketika sudah siap dipromosikan, dikapitalisasi, maka secara tidak langsung sudah masuk pariwisata.

"Kuliner itu menjadi bagian yang penting dalam pariwisata. Semakin banyak makanan kita yang dikenal, maka semakin banyak yang ingin ke negara kita. Ini adalah kultur diplomasi bangsa kita", ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya beberapa waktu lalu.

Untuk informasi pendaftaran bisa dilihat di website www.primarasa.co.id atau bisa melalui formulir yang disiapkan oleh panitia di Kalimantan Barat. Formulir itu dapat diambil di Dinas Kepemudaan dan Olahraga Ekonomi Kreatif Kalimantan Barat, Jalan Sutoyo Pontianak, Kalimantan Barat. Untuk informasi bisa menghubungi Rumaktif Pontianak, 085252434343 via WA/SMS untuk membantu melakukan registrasi peserta.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER