Puncak Karnaval 2017 Sukses Digelar di Labuan Bajo

advertorial | CNN Indonesia
Senin, 31 Jul 2017 14:38 WIB
Siapa yang tidak mengetahui Labuan Bajo? Salah satu destinasi wisata favorit di Nusa Tenggara Timur.
Labuan Bajo (Foto: detikTravel)
Manggarai Barat, CNN Indonesia -- Siapa yang tidak mengetahui Labuan Bajo? Salah satu destinasi wisata favorit di Nusa Tenggara Timur ini bisa membuat wisatawan ingin kembali lagi berkunjung. Tidak hanya keindahan laut dan pulau-pulanya saja yang memukau, atraksi wisatanya tidak kalah menarik.

Hal tersebut dibuktikan dari meriahnya acara puncak Karnaval Budaya 2017 pada Sabtu (29/7/2017) lalu di Lapangan Batu Cermin, Manggarai Barat. Ragam atraksi budaya seperti pawai budaya dan tari kolosar berhasil membuat pengunjungnya kagum.

Bahkan Karnaval Budaya 2017 juga membuat kagum para netizen di media sosial. Faktanya, tagar #KarnavalBudaya2017 berhasil menjadi trending topic nomor satu di Indonesia dengan lebih dari 1,7 juta impressions.  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juara Rising Star Indonesia, Andmesh Antonius Kamaleng turut diboyong Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ke Labuan Bajo. Penampilannya yang memukau berhasil membuat sekitar 5.000 penonton terkesima.

Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong mengatakan, Karnaval Budaya digelar untuk menjawab perhatian pemerintah pusat yang telah menetapkan Kabupaten Manggarai Barat sebagai salah satu dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas.

"Destinasi Manggarai Barat diharapkan dapat menjadi salah satu penyumbang jumlah kunjungan wisatawan secara nasional yang ditarget mencapai 20 juta kunjungan wisatawan hingga akhir tahun 2019," ujarnya.

Ia menambahkan, Kabupaten Manggarai Barat dengan berbagai destinasi unggulannya seperti Taman Nasional Komodo, wisata bahari, alam, budaya, dan religius (gereja-gereja tua) bisa menggaet hingga 500 ribu kunjungan wisatawan.

Menurut MarIa, semua acara promosi daya tarik wisata yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah sepanjang 2017 dilakukan untuk kepentingan masyarakat Manggarai Barat. Nantinya ada banyak manfaat yang dapat diperoleh. Namun yang lebih penting dengan adanya kegiatan seperti ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pariwisata.

Dalam kesempatan yang sama, Asdep Pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem Frans Teguh mengatakan, Manggarai Barat dengan ikon Komodonya bisa menjadi triger untuk percepatan pembangunan. Karnaval Budaya tidak hanya menampilkan atraksi kesenian saja, tapi juga menjadi daya tarik wisata.

"Kita harus sama-sama lestarikan untuk perkuat kembali nilai-nilai budaya secara teratur. Caranya,  dengan menampilkan atraksi kepada masyarakat atau wisman seperti event ini. Kita mendorong kampung-kampung tradisional untuk direvitalisasi dan dipertahankan sebagai salah satu atraksi di Manggarai Barat. Untuk itu, setiap atraksi bila ingin mendatangkan wisman lebih banyak, harus berstandar berkualitas internasional," katanya.

Ia menambahkan, acara ini bisa menjadi agenda tahunan dan bisa diikuti kabupaten lain sehingga lebih besar. Bahkan juga bisa mengajak wisatawan mancanegara yang hadir agar berpartisipasi kedepannya.

"Atraksi seperti ini bisa menarik wisman untuk ikut menyaksikan dan berpartisipasi langsung sehingga bisa meningkatkan kualitas dan performance," paparnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya turut mengapresiasi Kepala Bidang Promosi Wisata Bahari Kemenpar Florida Pardiosi, Kasubid Wisata Bahari Asdep Segmen Pasar Personal Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Maruli Simanjuntak, serta Ketua Pokja Percepatan Labuan Bajo Shana Fatina.

"Saya selalu bilang di mana-mana untuk menciptakan crowd memang perlu bahasa universal. Musik adalah salah satu jawabannya. Kekuatan musik sangat dahsyat. Apalagi yang datang artis papan atas Indonesia serta pengikut di media sosialnya banyak, sudah pasti akan heboh. Salam Pesona Indonesia, Wonderful Indonesia," ujarnya.

Ia juga kagum dengan cara pelaku wisata meramaikan acara ini melalui media digital dan media sosial. Sebab Kemenpar juga tengah fokus mengangkat popularitas pariwisata di Indonesia, khususnya 10 Bali Baru agar percepatannya konkret dan dirasakan masyarakat.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER