Jakarta, CNN Indonesia -- Media sosial memang menjadi alat promosi wisata yang ampuh. Terbukti dengan ketenaran sebuah desa di Swiss yang sebelumnya terekam dalam video buatan anak muda asal Italia.
Dalam vlog berdurasi satu menitan itu, vlogger bernama Capedit itu merekam perjalanan wisatanya bersama tiga orang kawannya ke Desa Lavertezzo, yang berada di utara Swiss.
Sesampainya di sana, mereka menemukan sungai Verzasca yang berair hijau jernih. Mereka lalu asyik berenang, bahkan sambil bergantian meloncat dari atas tebing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya indah, pemandangan sungai juga jadi lebih romantis karena jembatan Ponte dei Salti sebagai membingkai latar belakangnya.
[Gambas:Instagram] Jembatan yang telah berusia sekitar 400 tahun itu sampai saat ini masih kokoh berdiri.
Vlog Capedit tentang Desa Lavertezzo telah disaksikan sebanyak 2,5 juta pengguna Youtube.
Wali Kota Lavertezzo, Roberto Bacciarini, merasa senang desanya jadi banyak dikunjungi wisatawan setelah dimuat dalam vlog tersebut.
“Ia melakukan pekerjaan baik, namun seharusnya ia juga memberi pesan agar wisatawan yang datang dapat menjaga sopan santun di desa,” kata Bacciarini, seperti yang dilansir dari
Lonely Planet.
[Gambas:Instagram]Walau pemerintah kota mengatakan kalau kedatangan wisatawan masih bisa “dikendalikan”, namun masyarakat Lavertezzo mengeluhkan banyaknya wisatawan yang melanggar ketertiban, salah satunya membuang sampah sembarangan.
Dari pusat kota Swiss, Desa Lavertezzo bisa ditempuh dengan berkendara selama skeitar tiga jam.
Selain sungai dan jembatan, wisatawan yang datang juga biasanya menjelajah bukit Verzasca atau berkeliling di bangunan gereja tua Beata Vergine degli Angeli.
[Gambas:Facebook] (ard)