Ternyata 'Benang' Putih Pisang Punya Nama dan Fungsi Unik

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Kamis, 03 Agu 2017 10:14 WIB
Selain mengupas kulit, saat makan pisang, Anda juga akan melepas sebuah 'benang putih' yang menempel di daging buahnya. Benang putih ini disebut benang floem.
Serat pisang yang berwarna putih dikenal sebagai benang floem (Pexels/Juan Salamanca)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selain harus mengupas kulit, biasanya saat makan pisang, Anda juga akan melepas sebuah 'benang putih' yang menempel di daging buahnya.

Ada yang beranggapan bahwa benang putih ini adalah seratnya. Namun kenyataannya, benang putih ini punya nama resminya sendiri yaitu benang floem. Beberapa orang mungkin tak terlalu memerhatikannya, namun ada juga yang merasa terganggu dengan kehadirannya.

Benang dengan warna pucat dan terasa agak pahit ini kerap dianggap sebagai gangguan sesaat. Pasalnya, benang floem pisang ini tidak bisa dihilangkan dengan sekali tarik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Meski berwarna mirip dengan daging buah, namun benang floem ini bukanlah bagian dari daging buahnya. Mereka terlalu tebal untuk menyatu dengan daging buah yang manis.

Sebaliknya, mereka mirip dengan kulit karena bisa dikupas. Namun benang floem pisang ini terlalu tipis, rapuh, dan tak berwarna kuning seperti kulit. Jadi apa sebenarnya floem pisang dan juga fungsinya?

Mengutip Huffington Post, kedua anggapan tersebut benar adanya. Benang floem sama sekali berbeda dengan kulit dan daging buah. Oleh karenanya, benang ini punya nama sendiri, benang floem.


Tak cuma punya nama sendiri, benang putih yang sekilas tak ada gunanya ini justru punya fungsi yang penting untuk pisang.

Sama seperti namanya, benang ini terdiri dari kumpulan jaringan floem pada pisang. Seperti diketahui di pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), jaringan floem merupakan jaringan yang berfungsi untuk mengantarkan nutrisi dan makanan yang dibutuhkan tanaman ke seluruh bagian tumbuhan, termasuk buah.

Di sisi lain, benang ini membentuk sistem peredaran darah pada buah pisang yang membantu mengantarkan nutrisi dari akar.

Lalu bisakah benang ini dimakan? Tentu saja, benang floem ini cukup empuk seperti daging buah untuk dimakan. Anda bisa menyantapnya bersamaan dengan daging buah pisang. (chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER