Desain Tato Jelek Karya Wanita Brazil Kini Digandrungi

Elise Dwi Ratnasari | CNN Indonesia
Kamis, 03 Agu 2017 15:29 WIB
Apa jadinya jika sebuah gambar yang bisa dibilang asal dan jelek terpatri permanen di tubuh Anda? Seniman tato membuktikannya dengan banyak klien.
Tidak lagi serius dan indah, kesan tato asal dan kekanakan karya Helena Fernandes kian digemari. (Foto: AFP PHOTO / Daniel ROLAND)
Jakarta, CNN Indonesia -- Memperoleh seni rajah tubuh atau tato membutuhkan pertimbangan matang, apalagi jika tato yang dibuat adalah tato permanen.

Tidak main-main, kebanyakan orang menyematkan gambar, tulisan atau simbol di tubuh mereka karena alasan khusus. Selain itu, pilihan desain pun tak sembarangan.

Namun apa jadinya jika sebuah gambar yang bisa dibilang asal dan jelek terpatri permanen di tubuh Anda?

Unik
Kesan unik memang langsung terlintas dan ternyata peminatnya tidak sedikit. Helena Fernandes membuktikan bahwa kemampuan menggambarnya yang pas-pasan tak membuat kariernya terhambat sebagai seniman tato.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Oddity Central, justru faktanya kebanyakan klien Fernandes mencari dirinya karena ia punya gaya yang unik.

Ia hanya menggambar sesuatu di atas selembar kertas tanpa menghiraukan bagaimana bentuknya nanti. Kemudian ia menempelkan kertas pada kulit klien dan memberinya tinta. Tak ada percobaan ulang dan perbaikan gambar. Fernandes hanya mencorat-coret hingga akhirnya jadi tato permanen.

[Gambas:Instagram]

Tidak Jago Gambar
Sejak Maret lalu, ia menjadi seniman tato profesional. ia pun membuka studi tato di rumahnya. Ia pun tak segan berbagi hasil kreasinya lewat akun Instagram @malfeitona. Ia sendiri mengakui bahwa dirinya memang tidak jago soal menggambar.

"Orang datang pada saya karena mereka ingin sesuatu dengan gaya saya, karena jika mereka ingin sesuatu yang sangat bagus, mereka akan mencari seniman tato lain. Kualitas bukan kekhususan saya," katanya pada UOL dikutip dari Oddity Central (2/8).

Sejak unggahan foto tatonya menjadi viral di Brasil, Fernandes pun mendapat respons negatif dari seniman tato lain. Beberapa dari mereka menuduh ia mengolok profesi seniman tato. Namun Fernandes tak pernah menampik bahwa dirinya memang terbatas soal kemampuan menggambar.

"Saya membuat akun Instagram dengan nama Malfeitona terutama karena gambarnya jelek. Saya punya banyak teman yang gambarnya bagus dan saya bermaksud memilih nama itu untuk menjelaskan bahwa saya tidak bagus (dalam menggambar). saya menjelaskan bahwa saya sadar gambar saya jelek, tapi karena orang berpikir ini unik, mereka tetap meminta saya untuk menggambar," jelasnya.

Hingga kini, ia telah menghasilkan 50 desain tato berbeda dan banyak orang yang menyukainya. Ia tak bermaksud bersaing dengan seniman tato lain. Menurutnya, seniman mana pun punya ruang untuk berkreasi sesuai gaya masing-masing. (frt/frt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER