Dulu Disembunyikan, Kini Bintik Wajah Jadi Tren Tato

Elise Dwi Ratnasari | CNN Indonesia
Rabu, 01 Mar 2017 17:50 WIB
Setelah tren tato alis dan bibir, kini giliran tato bintik wajah (freckle) yang mulai mencuri perhatian dunia kecantikan.
Setelah tren tato alis dan bibir, kini giliran tato bintik wajah (freckle) yang mulai mencuri perhatian dunia kecantikan. (Ilustrasi Membuat Alis/Dok/Foto: CNN Indonesia/Agniya Khoiri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa tahun lalu, bintik wajah (freckle) kerap disembunyikan dengan riasan wajah atau make up. Kini justru, secara mengejutkan, tren kecantikan terbaru malah membuat bintik wajah menjadi incaran, dan bahkan sejumlah perempuan dengan sengaja membuat bintik di wajahnya, alias tato bintik wajah.

Ditengarai populer sejak pertengahan Mei lalu dan terus bergulir hingga kini, tato bintik wajah makin ramai diminati, tidak hanya untuk tato temporer tapi juga permanen. Biasanya bintik wajah ini ditempatkan, secara natural, di antara hidung dan pipi.

"Sejak mulai melakukan tato bintik wajah tahun lalu, hingga kini saya menerima banyak permintaan," ungkap seniman tato Mo Southern, yang berbasis di Santa Clarita, California, seperti dilansir Today, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam melakukan tato bintik wajah, seperti dilaporkan AOL dan dilansir Foxnews, seniman tato mengikuti garis alami dari tiap jejak bintik-bintik wajah. Area sekitar wajah yang ditato pada awalnya akan berwarna lebih gelap dari biasanya dan memerah. Namun, lama kelamaan bintik wajah akan membaur dengan warna kulit dan membuatnya tampak alami.

Allure melaporkan tren tato bintik wajah menandai tato kosmetik ke arah yang baru. Tren ini mengikuti tren tato kecantikan sebelumnya yang cukup populer lewat microblading atau teknik sulam alis sehingga alis lebih tebal dan bulu alis nampak nyata untuk alis permanen, dan tato bulu mata untuk penambahan bulu mata.

Seniman tato Gabrielle Rainbow dari Montreal, Kanada mengatakan pada Newbeauty, bahwa dia mulai membuat tato bintik-bintik wajah pada kliennya setelah ia menyadari seorang teman yang lelah mendandaninya.

"Sebelum menato dia, saya bereksperimen pada diri sendiri. Saya sangat tidak merekomendasikan menato wajah sendiri, tetapi sekali saya melihat ini berhasil, saya suka efeknya, saya memutuskan untuk menato wajahnya," kata Rainbow.

Rainbow menyelesaikan tato kosmetik dalam satu jam, dan harganya mulai dari US$250, yang mana tidak termasuk perjanjian tindak lanjut. Ia berkata, hasil tato dapat bertahan hingga tiga tahun.

[Gambas:Instagram]

Dr. Ava Shamban, Dermatologis asal California, AS pada Newbeauty mengatakan, bintik wajah menjadi penanda kulit yang terkena sinar matahari berlebihan. Hasil studi 2015 yang diterbitkan British Journal of Dermatology mengungkapkan bahwa seseorang dengan 11 atau lebih bintik di lengannya bisa jadi berpotensi mengidap melanoma, kanker kulit beresiko tinggi.

Shamban mengatakan tren tato bintik wajah bisa jadi hanya menjangkiti generasi muda.

"Ketika di usia muda, freckle bisa jadi tampak menggemaskan, akan tetapi itu juga menjadi penanda kulit yang rusak karena kena paparan sinar matahari berlebihan," ujarnya. 

"Namun, begitu usia beranjak dewasa di atas 30 tahun, ini justru akan menjadi distraksi yang justru berpotensi mengurangi kecantikan, khususnya di area mata," tambah dia.   (rah)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER