Arti Dibalik Tato Perdana Menteri Kanada Justin

SYS | CNN Indonesia
Kamis, 30 Mar 2017 11:42 WIB
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, tidak malu memamerkan tatonya. Bahkan ungkap alasan kenapa buat tato, walau alasannya itu kerap jadi bahan cemooh.
Tato Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dianggap sebagai amal budaya. (REUTERS/Carlo Allegri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana menteri Kanada Justin Trudeau dikenal sebagai politisi yang sangat mendukung gerakan feminisme. Ia bahkan berkomitmen akan mengeluarkan anggaran sebesar 650 juta dolar untuk memperluas layanan kesehatan reproduksi wanita dan pendidikan seksual di seluruh dunia.

Selama masa pengabdiannya, Trudeau memperluas program nasional mengenai penangan pengungsi dan secara pribadi memanggil konstituen untuk membahas tuntas mengenai masalah imigran ini.

Ia juga bisa menjaga karismanya saat bersalaman dengan Presiden Trump sehingga tidak menjadi bulan-bulanan media massa dan publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepak terjangnya mengenai kebijaksanaannya dan perilakunya memang menarik banyak simpati dan perhatian publik, tetapi sedikit yang tahu tentang tatonya.

Sedikit yang tahu jika politisi 45 tahun ini memiliki tato besar di pundak kirinya. Di tahun 2012, ia secara blak-blakan menjelaskan asal mula tatonya itu melalui akun Twitter-ya.

“Tato saya adalah planet bumi di dalam burung gagak Haida. Bola dunia ini saya buat ketika saya berumur 23 tahun. Sedangkan tambahan gambar burung gagak torehan Robert Davidson ini saya buat ketika saya berulang tahun ke-40,” terang Trudeau, menjawab akun Meg Bergin yang bertanya soal tatonya itu.

Haida adalah warga pribumi yang tinggal di teritori Haida Gwaii, British Columbia. Suku Haida ini juga tinggal di Alaska. Sedangkan Robert Davidson adalah seniman terkenal dari Haida.

Sebagian alasan kenapa Trudeau membuat tato ini adalah karena ayahnya, Pierre Trudeau saat masih menjabat sebagai Perdana Menteri Kanada, diumumkan sebagai warga kehormatan suku Haida pada tahun 1976. Pada saat itu, Justin masih berusia 4 tahun.

Penghormatan yang diberikan pada Pierre ini terjadi beberapa tahun sesudah ia mengusulkan kebijaksanaan kontroversial, then 1969 White Paper, yang bertujuan mengasimilasi populasi suku pribumi dengan menghapus sebutan orang Indian.

Justin Trudeau juga sempat dikecam oleh suku Haida setelah ia menunjukkan dukungannya pada situs bendungan C di British Columbia.

Karena alasan-alasan inilah, suku pribumi pun menganggap tato Trudeau sebagai bentuk dari amal budaya dari Perdana Menteri Kanada Ke-23 ini.

“Saya merasanya seperti mendapat tato bola basket di pundak, tetapi sebenarnya saya sama sekali tidak bermain bola basket,” sindir Gregory Williams, artis tato keturunan Haida kepada majalah Macleans. (sys)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER