Alasan Marischka Prudence Ingin Kembali ke Hong Kong
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Sabtu, 05 Agu 2017 16:47 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Selalu timbul rasa iri saat mengintip ke akun Instagram milik Marischka Prudence. Pasalnya, mantan jurnalis yang kini fokus sebagai travel blogger itu selalu mengunggah foto-foto liburannya.
Tak hanya di darat, Marischka juga gemar berpetualang di air. Dari sekitar 5.800 foto yang diunggahnya di Instagram, sebagian besar difotonya di Indonesia.
Tapi belum lama ini ia didaulat untuk menjadi bintang tamu dalam tayangan televisi TLC Asia yang bekerjasama dengan Hong Kong Tourism Board (HKTB).
Berjudul ‘A Taste of Hong Kong’, Marischka diajak untuk menjelajah Hong Kong juga bersama selebriti asal Thailand, Na Noob Napian.
Saat ditemui dalam jumpa pers di Jakarta pada Kamis (3/8), ia mengaku tak menyangka sekaligus bangga karena bisa tampil di tayangan televisi berskala dunia itu.
“Selalu ada tempat baru saat berlibur di Hong Kong. Seperti yang saya lakukan dalam episode ini, ternyata Hong Kong juga punya banyak wisata alam,” kata Marischka kepada CNNIndonesia.com.
Beberapa tempat yang dikunjunginya yaitu Hatton Road, Victoria Peak, Sai Kung, Hong Kong UNESCO Global Geopark, Ngong Ping 360 dan Pantai Pui O Beach.
Wanita berkulit kuning langsat ini memang menggemari wisata alam. Jika tidak ada pilihan menyelam, maka ia akan mendaki.
[Gambas:Instagram]
“Saya memang lebih suka menyelam, karena tidak perlu berjalan jauh hahaha… Tapi suka juga mendaki, apalagi jika diiming-iming pemandangan bagus,” ujarnya sambil tersenyum.
Ketika ditanya apa yang membedakan wisata alam di Hong Kong dengan Indonesia, Marischka sempat berpikir lama sebelum menjawab lugas: tidak ada perbedaan karena sama cantiknya.
Baginya, yang membedakan hanyalah akses transportasi.
[Gambas:Instagram]
“Sama-sama memiliki banyak keindahan, tapi Hong Kong sepertinya lebih cocok untuk wisatawan yang tidak ingin berlama-lama dalam perjalanan,” kata Marischka.
“Seperti tempat-tempat yang saya datangi di tayangan TLC, semuanya hanya berjarak sektar 30 menit berkendara dari pusat kota,” lanjutnya.
Salah satu kenangan yang membuat dirinya ingin kembali ke Hong Kong ialah Hong Kong UNESCO Global Geopark.
Taman nasional seluas 150 kilometer persegi ini disahkan sebagai taman alam yang wajib dilestarikan oleh UNESCO pada 18 September 2011.
Tak hanya hutan dan laut, taman nasional ini juga memiliki objek wisata gua yang memesona.
“Terakhir kali ke Hong Kong belum sempat menjelajah seluruh kawasan Hong Kong UNESCO Global Geopark. Jika ada kesempatan lagi, saya akan berkunjung ke sana,” pungkas Marischka sambil tersenyum.
(ard)
Tak hanya di darat, Marischka juga gemar berpetualang di air. Dari sekitar 5.800 foto yang diunggahnya di Instagram, sebagian besar difotonya di Indonesia.
Tapi belum lama ini ia didaulat untuk menjadi bintang tamu dalam tayangan televisi TLC Asia yang bekerjasama dengan Hong Kong Tourism Board (HKTB).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditemui dalam jumpa pers di Jakarta pada Kamis (3/8), ia mengaku tak menyangka sekaligus bangga karena bisa tampil di tayangan televisi berskala dunia itu.
“Selalu ada tempat baru saat berlibur di Hong Kong. Seperti yang saya lakukan dalam episode ini, ternyata Hong Kong juga punya banyak wisata alam,” kata Marischka kepada CNNIndonesia.com.
Beberapa tempat yang dikunjunginya yaitu Hatton Road, Victoria Peak, Sai Kung, Hong Kong UNESCO Global Geopark, Ngong Ping 360 dan Pantai Pui O Beach.
Wanita berkulit kuning langsat ini memang menggemari wisata alam. Jika tidak ada pilihan menyelam, maka ia akan mendaki.
[Gambas:Instagram]
“Saya memang lebih suka menyelam, karena tidak perlu berjalan jauh hahaha… Tapi suka juga mendaki, apalagi jika diiming-iming pemandangan bagus,” ujarnya sambil tersenyum.
Ketika ditanya apa yang membedakan wisata alam di Hong Kong dengan Indonesia, Marischka sempat berpikir lama sebelum menjawab lugas: tidak ada perbedaan karena sama cantiknya.
Baginya, yang membedakan hanyalah akses transportasi.
[Gambas:Instagram]
“Sama-sama memiliki banyak keindahan, tapi Hong Kong sepertinya lebih cocok untuk wisatawan yang tidak ingin berlama-lama dalam perjalanan,” kata Marischka.
“Seperti tempat-tempat yang saya datangi di tayangan TLC, semuanya hanya berjarak sektar 30 menit berkendara dari pusat kota,” lanjutnya.
Salah satu kenangan yang membuat dirinya ingin kembali ke Hong Kong ialah Hong Kong UNESCO Global Geopark.
Taman nasional seluas 150 kilometer persegi ini disahkan sebagai taman alam yang wajib dilestarikan oleh UNESCO pada 18 September 2011.
Tak hanya hutan dan laut, taman nasional ini juga memiliki objek wisata gua yang memesona.
“Terakhir kali ke Hong Kong belum sempat menjelajah seluruh kawasan Hong Kong UNESCO Global Geopark. Jika ada kesempatan lagi, saya akan berkunjung ke sana,” pungkas Marischka sambil tersenyum.
(ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER