Jakarta, CNN Indonesia -- Saat lelah, seseorang berpikir untuk minum minuman energi demi bisa kembali beraktivitas secara instan. Jika hal ini jadi kebiasaan, maka kesehatan bisa jadi taruhannya.
Dilansir dari
Bold Sky, studi yang dipimpin oleh Amelia Arria dan kolega dari Center on Young Adult Health and Development (CYAHD) menemukan bahwa mengkonsumsi minuman energi berlebihan dan dalam jangka waktu panjang punya efek sama buruknya dengan penyalahgunaan kokain, alkohol dan nonmedically use prescription stimulants (NPS) atau penggunaan obat tanpa mengikuti anjuran tenaga medis.
Studi ini melibatkan mahasiswa berusia 21-25 tahun. Mereka diobservasi selama lima tahun. Periset melihat kondisi kesehatan, tingkah laku, konsumsi minuman energi juga penggunaan obat-obatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minum minuman energi punya akibat buruk terhadap tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mencoba mengganti konsumsi minuman energi alami daripada yang dibeli di pasaran.
Air Kelapa Ingin mengembalikan energi secara instan? Minum saja air kelapa. Air kelapa mengandung elektrolit alami, mineral dan potasium. Tak hanya mengembalikan energi dengan cepat, ia juga aman dikonsumsi karena tak mengandung gula tambahan atau pun pewarna.
Air LemonAir lemon kaya akan vitamin C, sehingga menyediakan energi instan bagi tubuh. Ambil satu buah lemon, belah, peras kemudian tambahkan air secukupnya. Air lemon berenergi siap dinikmati.
Jus PisangPisang dikenal kaya akan potasium, vitamin, magnesium, serat dan folat. Ia juga mengandung gula alami sehingga jika Anda perlu energi instan, segelas jus pisang mampu memenuhinya.
(rah)