Jakarta, CNN Indonesia -- Kita diberitahu untuk meminum delapan gelas air sehari, tanpa penambahan apapun di dalamnya. Namun, sebuah produk baru bernama FATwater hadir dengan konsep berbeda, yakni air yang mengandung lemak di dalamnya.
Kedengarannya memang seperti lelucon, tapi Dave Asprey, orang di belakang Diet Anti-Peluru (The Bulletproof Diet) dan kopi dicampur mentega, telah menciptakan temuan baru, FATwater. Dicampur dengan minyak, minuman ini bisa membantu seseorang terhidrasi lebih cepat dan memberikan energi.
Diet antipeluru telah mendapatkan pemasukan sendiri, sebesar US$ 9 juta atau sekitar Rp 122 miliar dari Trinity Investors yang dipasok ke Starbucks dan Jamba Juice. Jadi jangan heran jika sebentar lagi orang-orang akan melihat FATwater di toko-toko.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari laman NY Daily, FATwater dijual di beberapa tempat di Los Angeles, tetapi minuman ini belum sampai ke New York. Apa yang membuat FATwater istimewa adalah partikel nano antipeluru yang dipatenkan.
Asprey meramu Minyak XCT, yaitu minyak kelapa yang disuling sebanyak tiga kali untuk mengekstrak trigliserida. Dia lalu mencampurnya dengan vitamin E. Dia mengatakan, ada dua gram lemak di setiap botol yang beratnya 16 ons tersebut.
Hasilnya, minuman ini seharusnya memiliki efek yang lebih baik pada tubuh, daripada minuman energi yang mengandung banyak gula dan bahan kimia. “Jika Anda bertanya-tanya (mengenai kandungan air ini), jawabannya adalah ya, minyak dan air bercampur,” kata Asprey dalam sebuah pernyataan.
“FATwater memanfaatkan kekuatan lemak buah kelapa untuk mendorong hidrasi dengan cara baru dan menghentikan kecanduan terhadap industri minuman manis.” Asprey menggaris bawahi bahwa ketika seseorang dapat memegang kendali hidrasinya, staminanya akan lebih baik.
Alternatif lain yang paling mendekati minuman ini adalah minuman the herbal yang dibuat dari air mendidih yang disiram di atas daun the sehingga melepaskan minyak alami.
(win/mer)