Jakarta, CNN Indonesia -- Bandara La Guardia mendapat julukan ‘Terburuk di Amerika Serikat (AS)’ karena jadwal pesawat yang terbang dan mendarat di sana selalu terlambat.
Bahkan, mantan Wakil Presiden AS Joe Biden mengatakan kalau suasana bandara yang terletak di New York itu mirip dengan bandara yang ada di Negara Ketiga.
Saat ini, bandara yang telah berdiri sejak 1939 itu bakal segera dibenahi oleh Pemerintah Kota New York.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari
Travel and Leisure, pembenahan itu akan membuat La Guardia terlihat seperti bandara dalam film fiksi ilmiah: modern dan canggih.
[Gambas:Instagram] Pemerintah Kota New York juga akan membangun jalur kereta dari dan ke bandara.
Diperkirakan, pembenahan yang selesai pada 2012 akan memakan biaya hingga Rp106 miliar.
Keberadaan La Guardia sangat berarti bagi penumpang penerbangan sambungan. Oleh karena itu, pembenahan sangat perlu dilakukan, agar para pebisnis semakin nyaman dalam perjalanannya.
Sebelum ada rencana pembenahan, citra buruk La Guardia sudah lama terdengar di kalangan pelancong.
[Gambas:Instagram]Tak hanya sering membuat penerbangan terlambat karena hanya memiliki dua landasan, bandara ini juga dianggap tak memiliki fasilitas dan layanan yang memanjakan penumpang, seperti tempat makan atau tempat berbelanja.
Sepanjang 2016, sebanyak 28 juta penumpang singgah di La Guardia. Padahal, kapasitas bandara ini hanya untuk menampung 8 juta penumpang.
Di tahun yang sama, sebanyak 29 persen jadwal penerbangan juga terlambat, sehingga banyak yang tidak menyarankan untuk terbang di siang atau sore hari dari bandara ini.
(ard)