Festival Pesona Bunaken 2017 Akan Hebohkan Manado

adv | CNN Indonesia
Sabtu, 12 Agu 2017 16:19 WIB
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung perhelatan Festival Pesona Bunaken 2017.
Bunaken (Foto: DetikTravel)
Manado, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung perhelatan Festival Pesona Bunaken 2017. Acara tersebut akan digelar pada 12 Agustus 2017 di Venue Pulau Bunaken liang  Dermaga Wisata, Manado, Sulawesi Selatan.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti mengatakan acara ini digelar secara konsisten dari tahun ke tahun.

"Ini bagus karena untuk menggiatkan sektor pariwisata di Provinsi Sulawesi utara. Basis keindahan alam dan kekayaan budaya menjadi daya tarik dari Bunaken. Harus terus diciptakan citra atau image yang akan terus melekat di pikiran wisatawan, salah satunya dengan festival yang konsisten,” ujar Esthy dalam rilisnya, Sabtu (12/8/2017).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Esthy menambahkan pemerintah daerah harus terus rebranding Bunaken dengan kemasan kegiatan yang relevan antara satu sama lain. "Karena dengan kekuatan itu maka wisatawan akan datang lagi dan lagi,”ujarnya.

Kegiatan tersebut akan mengusung tema 'I Love Bunaken' dengan beberapa acara yang menarik. Di antaranya Bersih-bersih Bunaken, Pentas Seni dan Budaya, Tarian 4 Wayer Bersama Turis, Fun Games Volley Pantai, Lomba Balap Perahu Dayung, Lomba Perahu Katinting Hias, Free mass Snorkeling – MedSos, Promotion Games Tradisional, Pesta Ikan Bakar.

”Dan akan hadir penyanyi yang akan menjadi penghibur di sana yakni Gio Idol. Branding Pesona Indonesia juga akan hadir di sana menghiasi kemeriahan sebagai persembahan bagi para wisatawan,” ujar Esthy.

Para wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara yang hadir juga bisa menikmati keindahan alam bawah laut Bunaken. Selain itu, bisa menyambangi Danau Tondano, Pulau Siladen, dan Taman Nasional Tangkoko. Tersedia juga kuliner khas Manado, sebut saja ayam woku belanga, cakalang fufu, bubut tinutuan, dan ayam rica-rica.

Kini banyak investor yang mendatangi Manado dan memberikan investasi untuk perkembangan Manado. Kemenpar juga sangat welcome dengan wisatawan dan investor dan terus gencar mempromosikan destinasi wisata di Manado, Sulawesi Utara.

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM, Himawan Hariyoga, mengatakan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Manado terus meningkat. Dia optimistis jumlah wisatawan asing yang melancong ke Manado akan terus bertambah.

"Jumlah wisman yang datang ke Manado sudah meningkat luar biasa. Kalau enggak salah datanya itu dari 12.000 orang per tahun menjadi 12.000 per bulan. Dengan adanya program ini bisa terus meningkatkan jumlah wisman dan menggairahkan ekonomi di Mando," kata Himawan.

Menurut Himawan, wisatawan asing yang datang ke Manado sebagian besar berasal dari China. Dia optimistis China juga akan menjadi salah satu investor terbanyak di Manado.

"Tapi juga yang menarik itu ada korelasi yang sangat positif antara dibukanya jalur penerbangan langsung terutama dari beberapa kota khususnya di China ke Manado, yang kemudian korelasinya positif dengan kedatangan para turis, khususnya China. Tapi juga tidak terbatas hanya China," ujarnya.

Berdasarkan data BKPM, investasi yang masuk ke Sulawesi Utara saat ini masih didominasi sektor infrastruktur seperti listrik, gas dan air yang tercatat investasi dari dalam negeri mencapai Rp 3,4 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar USD 209 juta dolar AS.

Sementara untuk sektor pariwisata seperti investasi di bidang hotel dan restoran berkontribusi 13 persen dari total PMA yang masuk tercatat sebesar USD 26,9 juta

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyambut positif investasi di Mando. Arief mengatakan, Manado akan terus berkembang karena Gubernur dan pemimpin-pemimpin di Manado sangat mendukung pariwisata.

”Ketika Gubernur dan Wali Kota, Bupatinya sudah commited, tidak ada jalan yang tidak bisa ditembus. Tidak ada jalan buntu. Begitu pun sebaliknya, sehebat dan sesempurna apapun sebuah konsep, tanpa di-support oleh CEO-nya (gubernur) itu hanya akan mengawang-awang di langit,”ujar  Arief.

Arief menambahkan Bunaken mempunyai atraksi kelas dunia, terutama Bunaken dengan wisata bahari sub-underwater zone tersebut. Dia mengatakan hanya perlu pengelolaan kebersihan, manajemen sampah, fasilitas toilet, restoran dan kafe.

“Sekali lagi, kalau Pak Gubernurnya mau, pasti dengan mudah bisa mengatasinya dan pariwisatanya akan terus berkembang,” ungkap Mantan Dirut PT Telkom Indonesia itu.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER