Jokowi Jadi Saksi kesuksesan Jember Fashion Carnaval 201

Advertorial | CNN Indonesia
Senin, 14 Agu 2017 16:04 WIB
Presiden Joko Widodo menjadi saksi kemeriahan, dan kesuksesan pesona Jember Fashion Carnaval 2017.
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menjadi saksi kemeriahan, dan kesuksesan pesona Jember Fashion Carnaval 2017. Pergelaran yang berlangsung di Alun-Alun Kabupaten Jember pada 13 Agustus 2017 lalu, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyaksikan detail kostum yang akan dipamerkan dengan tema ‘Victory’ itu.

Setelah 16 tahun menjadi penggagas karnaval di Tanah Air, Jember Fashion Carnival (JFC) kali ini bertemakan ‘Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (WACI)’. Sepanjang pagelaran berlangsung, Netizen pun ikut heboh dengan hasthag #PesonaJFC2017 dan menunggu statement presiden dengan #ApaKataPresiden @Jokowi.

Sepuluh tema yang menggambarkan daerah tampil dengan sempurna. Defile kostum karnaval yang dipertunjukkan di runway sepanjang 1,5 kilometer itu telah sukses membius ribuan penonton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai dari Sriwijaya Empire, Bali, King of Papua, Mystical Toraja, Siger Crown Lampung, Borneo, Chronicle of Borobudur, Mythical Toraja, Wonderful of Betawi dan Unity in Diversity, semua mengundang decak kagum ribuan penonton. Tidak ketinggalan juga dengan penampilan khusus dari Situbondo, Bondowoso dan Kepulauan Riau yang juga mencuri perhatian para penonton. Semuanya sukses membuat kagum para wisatawan lokal maupun mancanegara.

"Wadah karnaval budaya yang diinisiasi dan difasilitasi Kementerian Pariwisata dan Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) ini telah ikut serta dalam pergelaran Jember Fashion Carnival sejak 2014. Tema WACI ini tujuannya memfasilitasi daerah lain untuk perform dengan harapan bisa dikembangkan di daerahnya masing-masing," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti yang didampingi oleh Kepala Bidang Promosi Perjalanan Insentif Kemenpar Hendri Karnoza, Sabtu (12/8/2017).

Ratusan talent tersebut hadir dari berbagai daerah menggunakan kostum berciri khas kebudayaan masing-masing. Semuanya memperlihatkan keanekaragaman karnaval yang tampak dari setiap pakaian peserta.

Defile Sriwijaya Empire yang tampil sebagai etalase langsung membuat penonton bertepuk tangan. Dengan menampilkan busana penuh kemilau keemasan dan menggambarkan kemegahan kerajaan Sriwijaya, para peserta tampil dengan anggun menyusuri runway.

Beberapa meter di belakang, masuk dengan suasana penuh mistik, penampilan defile Mystical Toraja yang diiring musik khas Toraja sontak membuat semua penonton mengarahkan ponsel pintarnya ke arah mereka.

Tampil berbeda di belakangnya, Wonderful of Betawi memberikan suasana menjadi warna-warni penuh keceriaan. Diiringi musik Ondel-Ondel, nampak juga penampilan Miss Tourism International (MTI) 2016 Dikna Faradiba yang terlihat anggun dengan kostum ala Betawi.

Dengan lincah Dikna menari ke kanan dan ke kiri mendatangi penonton. Ribuan kamera fotografer nasional dan mancanegara tak pernah henti mengabadikan momen tersebut.

Penampilan defile Chronicle of Borobudur juga tidak mau kalah. Walaupun hanya lewat kostum, kemegahan Candi Borobudur sangat terasa. Semua keindahan fashion carnaval langsung terpancar saat para talent defile Chronicle of Borobudur melenggak lenggok di catwalk jalanan. Begitu juga dengan Siger Crown Lampung yang tampil dengan ratu cantik jelita mengenakan kereta kencana diiringi para ksatria gagah perkasa.

Sementara penampilan khusus daerah Situbondo, Bondowoso dan Kepulauan Riau semuanya semarak dengan menyajikan defile-defile yang menggambarkan kekhasan daerahnya masing-masing. Kepulauan Riau misalnya, sangat menunjukkan cirinya sebagai daerah kepulauan dengan hutannya yang lebat.

Salah seorang penonton bernama Suwardi (46) mengatakan bahwa ia sengaja mengajak serta keluarganya untuk menyaksikan pergelaran Jember Fashion Carnaval ini sejak hari pertama.

"Saya sengaja membawa keluarga saya untuk melihat baju-baju karnaval yang unik-unik. Sekalian berekreasi dengan anak-anak juga kan. Walaupun kemarin sempat hujan, tetapi untungnya hari ini cuaca cerah," ujarnya.

Pengunjung lainnya, Margaret yang datang dari Belanda, mengaku bahwa ia tak pernah melewatkan pergelaran JFC sejak diketahuinya tahun 2012. Menurutnya, JFC dari tahun ke tahun makin bagus dalam menyajikan tema kostumnya.

"Kami selalu nonton ini sejak 2012.Tahun ini sangat fantastis. Dan untuk hari ini saya seakan-akan melihat kemegahan banyak daerah yang ada di Indonesia," ungkap Margaret yang datang bersama suaminya, Peter.

Tak hanya memukau para wisatawan, pergelaran JFC 2017: WACI itu juga memukau Wakil Bupati Jember Muqit Arief yang turut menyaksikan runway tersebut. Ia mengaku sangat senang dan bangga dengan diselenggarakannya JFC ke 16 kalinya ini.

"Saya cukup senang karena JFC cukup mengakomodir budaya-budaya lokal Indonesia dan lebih menggali lagi kekhasan daerah Jember dan lainnya. Ke depannya, untuk akomodasi kegiatan pengunjung ke Jember ini bisa ditambah jumlahnya dan perlu ditingkatkan lagi kualitasnya dari para pesertanya," ujarnya.

Menurutnya, karnaval yang dimotori Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) dengan pimpinan Dynand Fariz merupakan kegiatan yang bisa mendongkrak perekonomian di daerah. Ia berharap, Kabupaten Jember dengan daerah peserta WACI bisa menjalin kerja sama di bidang ekonomi.

"Berbagai daerah berpartisipasi dalam kegiatan WACI di Jember, ke depannya Kabupaten Jember juga akan berpartisipasi dalam kegiatan serupa di kabupaten sekitar. Sehingga dapat menjadikan sebuah ikatan tali persaudaraan yang sangat produktif dan kerja sama nantinya," tuturnya.

Sementara itu, Jember Fashion Carnaval 2017, masih akan berlangsung dengan pertunjukkan akhir Grand Carnaval yang berlangsung mulai pukul 13.00 WIB. Pergelaran yang disaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pariwisata Arief Yahya ini semakin mengukuhkan bahwa karnaval ini adalah atraksi yang memikat wisatawan.

Menpar Arief Yahya yakin Presiden Jokowi akan puas dengan penampilan Grand Carnival . Maklum, defile-nya akan menyajikan ribuan talent dengan baju-baju istimewa yang berjalan di runway sepanjang 3,6 kilometer.

"Event-nya heboh dan sukses. Agenda puncaknya pasti akan lebih luar biasa. Saya yakin Pak Presiden puas dan punya ide baru untuk menghidupkan pariwisata dengan karnaval seperti ini," ujar Arief yang ikut datang meninjau kesiapan Grand Carnival pada malam harinya.

"Pak Presiden sangat mendukung JFC, setibanya di Jember, beliau banyak ngobrol dengan saya. Beliau minta diadakan karnaval kebudayaan Indonesia atau Indonesia Cultural Carnaval. Seperti di Rio de Janeiro sana," ujar Arief.

Arief menjelaskan bahwa nantinya Indonesia Cultural Carnaval dapat menjadi event tahunan. Paling dekat akan disiapkan untuk pembukaan ASIAN Games pada 2018 mendatang di Jakarta.

"Nanti Indonesia Cultural Carnaval akan berlangsung di Jakarta. Dalam waktu dekat, dicoba untuk pembukaan ASIAN Games 2018 di sekitar Monas, bulan Agustus kalau tidak salah. Pak Jokowi maunya satu tahun itu bisa dua kali. Mumpung presidennya care, seniman harus serius dan unjuk gigi," ungkap Arief.

Arief berharap, atraksi luar biasa ini bisa ditularkan ke daerah lain karena terbukti memberikan dampak ekonomi dan juga pariwisata. "Pemda harus aware, ini bisa ditiru daerah-daerah lain karena dampak ekonominya besar juga dampak ke pariwisata," tukas Arief.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER