Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa wilayah di Indonesia kini tengah berlomba meningkatkan sektor pariwisatanya. Tidak terkecuali Banyuwangi yang membawa banyak perubahan pada tatanan sosial masyarakat lewat pariwisatanya.
Kini masyarakat lokal banyak yang mendirikan tempat oleh-oleh dan rumah makan yang menyajikan makanan khas. Salah satunya yakni Banyuwangi Savana Cake (BSC) yang diyakini akan banyak diburu oleh wisatawan.
Toko kue milik Fitri Carlina ini diresmikan Minggu (20/8/2017). Fitri sendiri merupakan penyanyi asli Banyuwangi yang sudah malang melintang di industri hiburan Tanah Air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisatawan yang membeli kue ini tidak akan hanya mendapatkan kualitas rasa yang enak dan packaging-nya yang unik. Namun wisatawan juga bisa mendapatkan pengalaman menarik saat membeli produknya,
Fitri telah menyiapkan SDM andal yang akan menerima dan melayani tamu dengan baik. Menurutnya, pelayanan merupakan hal penting karena membeli oleh-oleh sudah menjadi bagian dalam siklus berwisata.
“Untuk ini aku menerapkan prinsip 5S, yakni Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan Santun,” paparnya.
Faktanya, prinsip 5S ini juga dapat dijumpai saat bepergian ke sejumlah destinasi wisata. Setiap wisatawan tentunya selalu ingin diperlakukan dengan baik. Maka pengalaman seorang wisatawan akan semakin sempurna.
“Karyawan semuanya selalu aku sesuaikan dengan senyum dan sopan santun. Menyapa dengan senyum,” ujarnya.
Kemudian semua staf di Banyuwangi Savana Cake juga akan mengenakan seragam dengan sentuhan khas Banyuwangi.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menegaskan SDM yang memiliki kapabilitas di bidangnya sangat penting dalam industri pariwisata. Sebab mereka yang bersentuhan langsung dengan wisatawan karakternya beragam.
“Kesan pertama akan berpengaruh mendalam buat wisatawan. Merekalah yang menentukan kenyamanan dan kepuasan para wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut dan selebihnya akan menentukan apakah para pengunjung (wisatawan) tersebut akan kembali lagi atau tidak,” katanya,
Ia menambahkan, senyuman juga merupakan identitas bangsa Indonesia yang sudah sangat terkenal dengan keramahan masyarakatnya.
“Bila kita belum bisa melakukan itu untuk diri sendiri, bagaimana kita bisa memperlakukan terhadap orang lain,” katanya.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata telah menggelar kegiatan pelatihan bagi 200 SDM pariwisata di Banyuwangi. Diharapkan kegiatan tersebut bertujuan bisa meningkatkan kesadaran dan kepekaan terhadap kepariwisataan di masing-masing daerah.