Jangan Sepelekan Acar Bawang Saat Makan Kambing di Idul Adha

Christina Andhika Setyanti & ara | CNN Indonesia
Jumat, 01 Sep 2017 13:03 WIB
Acar bawang dianggap bisa membantu menetralisir tingginya kolesterol dalam daging kambing.
Ilustrasi sate kambing: Jangan abaikan acar bawang saat makan sate kambing (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski mengaku suka daging kambing, namun tak semua orang berani menyantap 'si mbek' karena alasan kolesterol dan darah tinggi.

Namun ini tak berarti kalau Anda benar-benar tak boleh menikmati gurihnya daging kambing kurban sedikit pun. Asal tahu triknya, makan daging kambing tak selalu berbahaya untuk tubuh.

Felix Budisetiawan, koki eksekutif dari Hotel Dharmawangsa mengungkapkan bahwa konsumsi daging kambing yang terkontrol akan membantu mengendalikan lonjakan kolesterol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makan secukupnya saja. Yang jadi masalah itu seringkali orang makan daging kambing dengan nasi yang banyak. Kandungan gula dari nasi akan buat orang jadi ingin terus makan, akibatnya, makan kambingnya jadi tak terkontrol. Akhirnya kolesterol naik," katanya kepada CNNIndonesia.com.

Tak cuma sate dengan tambahan lemaknya yang berbahaya tapi juga tambahan santan dalam gulai kambing. Santan memiliki lemak jenuh yang bisa meningkatkan kolesterol dalam tubuh.

Terkait hal ini, ahli gizi Dian Permatasari menyarankan untuk makan gulai kambing tak lebih dari lima sendok makan.


Selain anjuran porsi yang terkendali, Dian mengungkapkan bahwa konsumsi bawang-bawangan juga bisa membantu 'menetralisir' kolesterol usai makan kambing.

"Sebenarnya daging kambing dalam gulai sudah cukup ternetralisasi karena kandungan bumbu masaknya. Bawang putih dan bawang merah memiliki antioksidan yang tinggi," ujar Dian kepada CNNIndonesia.com.

Mengunyah bawang putih dan merah bagi sebagian orang adalah hal yang tidak mengenakkan, mengingat aroma yang keluar setelah dimakan. Namun, bumbu masak tersebut berkhasiat banyak bagi orang kebanyakan.

Saat makan sate, irisan bawang merah dan putih ini biasanya didapatkan dalam bumbu kecap ataupun saus kacangnya.

Tak cuma itu, Anda juga tak bisa mengabaikan adanya tambahan acar yang kerap disajikan sebagai makanan pendamping. Menyantap daging kambing bersama dengan acar dianggap bisa membantu melunturkan kolesterol kambing.

Meski demikian, Dian mengungkapkan bahwa sesungguhnya belum ada penelitian khusus mengenai anjuran tersebut.


Penawar lain

Selain acar bawang, penawar lainnya saat menyantap daging kambing adalah buah-buahan, seperti apel, pisang, pepaya, pir, dan stroberi.

Pisang dan stroberi berfungsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Dian menyatakan bahwa meneguk air hangat juga menjadi cara lain untuk menetralkan efek negatif dari daging kambing. Air hangat membantu mengusir semua racun berbahaya dari tubuh dan juga membersihkan sistem tubuh Anda.

Dilansir dari Bold Sky, air hangat membantu memecah timbunan lemak di tubuh. Hal itu membuat, air hangat juga berguna untuk menurunkan berat badan. (chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER