Tarif Mendaki di Selandia Baru Naik Harga Tahun Depan

Jakarta, CNN Indonesia -- Turis yang menyukai wisata alam pasti sudah memasukan jalur pendakian New Zealand Great Walks dalam daftar rencana perjalanannya.

Jika sudah memiliki waktu dan dana, ada baiknya untuk pergi ke sana pada tahun ini sebelum tarif berkunjungnya naik pada tahun depan.

Lihat juga: Berdebar dari Ketinggian di Queenstown

Dilansir dari Lonely Planet, pemerintah Selandia Baru telah mengumumkan bahwa tarif mendaki di sembilan jalur itu akan naik pada Oktober 2018. Tak hanya tarif mendaki, begitu juga dengan tarif berkemah di sana.

Kenaikan tarif ini hanya ditujukkan bagi turis mancanegara. Sedangkan untuk penduduk lokal, harganya tetap sama.

[Gambas:Instagram]

Lima jalur mendaki dari New Zealand Great Walks yang bakal mengalami kenaikan tarif dua kali lipat ialah Milford, Routeburn, Kepler, Abel Tasman dan Tongariro.

Contohnya, biasanya berkemah di Milford dikenakan tarif Rp933 ribuan per malam. Dan tahunnya depan, kenaikan tarifnya menjadi Rp1,8 jutaan per orang.

Sedangkan empat jalur mendaki yang dikenakan kenaikan tarif sebesar 50 persen ialah Lake Waikaremoana, Whanganui River, Heaphy dan Rakiura.

[Gambas:Instagram]

“Kenaikan tarif ini bertujuan agar New Zealand Great Walks mendapat pemasukan untuk membiayai pengelolaannya. Turis mancanegara diminta untuk berkontribusi dalam hal ini,” kata Menteri Konservasi Selandia Baru, Maggie Barry.

Sepanjang tahun lalu, sebanyak 117 ribu turis datang mengunjungi New Zealand Great Walks.

Lihat juga: Selandia Baru Alami Krisis Kamar Hotel

Jumlah kunjungan tersebut dirasa tak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk mengelola objek wisata alam ini agar tetap lestari.

Jalur pendakian New Zealand Great Walk tak hanya berupa bukit atau gunung. Terdapat juga danau dan pantai dengan pemandangan bak lukisan.

(ard)