Perubahan pada Kuku Jadi Penanda Kondisi Kesehatan

Filani Olyvia | CNN Indonesia
Jumat, 15 Sep 2017 13:26 WIB
Perubahan pada kuku bisa menjadi penanda kondisi kesehatan seseorang, mulai dari masalah kekurangan asupan vitamin, hingga penyakit yang lebih serius.
Perubahan pada kuku bisa menjadi penanda kondisi kesehatan seseorang, mulai dari masalah kekurangan asupan vitamin, hingga penyakit yang lebih serius. (Foto: Picjumbo/Viktor Hanacek)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tubuh selalu memberi tanda-tanda akan kondisi kesehatan, terutama ketika ada bagian yang sakit. Ini juga berlaku pada kuku. Perubahan yang dialami kuku bisa jadi menjadi penanda akan sakit yang dialami. 

Tanda-tanda itu misalnya dengan munculnya bercak putih, kuku kasar dan bergerigi, atau kering dan rapuh. Masing-masing penanda akan menunjukkan bahwa seseorang mengalami masalah kekurangan asupan vitamin, atau bisa juga penyakit yang lebih serius.

Melansir Well and Good, ada sejumlah penanda pada kuku yang harus mulai diwaspadai. Dengan mengetahuinya lebih dini, seseorang bisa mencegah sebelum terjadi hal yang lebih buruk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Bercak Putih 

Dalam istilah medis dikenal dengan sebutan leukonychia. Penyebab utamanya adalah luka pada pangkal kuku di mana kuku mulai terbentuk. Seiring dengan pertumbuhan kuku, bercak tersebut biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Namun, kardiolog dan ahli nutrisi Luiza Petre menyebutkan, munculnya bercak putih pada kuku bisa jadi pertanda bahwa seseorang mengalami sejumlah gangguan pada tubuhnya.

"Baik infeksi jamur, reaksi terhadap alergi, kekurangan vitamin, atau penyakit yang sistematis," kata Petre. Jika benar demikian, berarti seseorang butuh lebih banyak mengonsumsi makanan berkalsium tinggi dan vitamin C.

Kuku kering dan rapuh

Menurut Petre, kuku yang kering dan rapuh bisa jadi pertanda dari hipotiroidisme, yakni kelainan pada kelenjar tiroid yang mengakibatkan sejumlah hormon yang dibutuhkan dalam proses metabolisme, tidak diproduksi sebagaimana mestinya.

Bagi mereka yang kukunya kering dan rapuh, Petre menganjurkan untuk lebih sering mengonsumsi makanan yang mengandung asam amino, seperti alpukat dan kentang. Gunanya untuk mengembalikan fungsi tiroid. Selain itu, mereka bisa juga dengan mengonsumsi jus cranberry, tapi sebelumnya pastikan untuk tidak menambah gula. 


Kuku kasar dan bergerigi

Kuku jari manusia dibuat dari sel kulit hidup pada bagian jari itu sendiri. Oleh sebab itu, kondisi kesehatan kulit seseorang dapat berpengaruh langsung terhadap kondisi kukunya.

Radang atau iritasi kulit seperti eksim dapat menyebabkan permukaan kuku tidak rata, muncul garis-garis tertentu sehingga permukaannya jadi kasar dan tampak bergerigi. Di sisi lain, menurut Petre, kuku kasar dan bergerigi bisa jadi pertanda kekurangan mineral dan zat besi, maupun tanda alami dari penuaan.

Perbedaannya, kata Petre, garis-garis yang menandakan penuaan berbentuk vertikal. Maka saat garis-garis di atas kuku terbentuk secara horizontal, hal ini bisa jadi indikasi dari sejumlah gangguan kesehatan.

"Cobalah sarapan pagi dengan makanan-makanan yang kaya akan zat besi. Seperti roti gandum, sereal, telur dan bayam," kata Petre. (rah)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER