Rustic Tradisional, Tren Pernikahan Paling Kekinian

Filani Olyvia | CNN Indonesia
Jumat, 15 Sep 2017 06:54 WIB
Pengujung tahun 2017, tren pesta pernikahan mulai bergeser ke arah kombinasi rustic dan tradisional.
ilustrasi: Konsep pernikahan sekarang ini mengacu pada tema rustic tradisional (Meditations/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setiap orang pasti memiliki konsep pernikahan impian. Tak sedikit yang bermimpi mengadakan pesta pernikahan megah layaknya kisah negeri dongeng.

Akan tetapi, belakangan ini, di Indonesia khususnya, tren pesta pernikahan nampak mulai bergeser. Banyak pasangan muda yang lebih menyukai pesta pernikahan simpel dan intim.

Dibanding mengadakan pernikahan dalam skala besar, tren pernikahan terkini lebih ditujukan untuk keluarga, kerabat, dan teman-teman terdekat saja. Tak heran tema pernikahan sederhana, tanpa embel-embel 'acara adat' jadi primadona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tren pernikahan seperti ini makin diminati pasca pernikahan penyanyi Andien Aisyah pada April 2015 silam. Saat itu Andien menggelar pernikahan di tengah Pine Forest Camp, Cibodas, Bandung, dengan tema rustic yang kental.


Hal ini disampaikan oleh pendiri The Bride Dept Putri Arinda saat ditemui dalam acara Press Conference The New Beginning, Westin Weddings 2017, di The Westin, Jakarta, kemarin (13/9).

"Kalau dulu, mau menikah kan terserah orang tua saja. Mau undang berapa ribu, terserah. Sekarang, mereka (calon pengantin) maunya bareng teman-temannya saja. Terutama semenjak pernikahan Andien," kata Putri, kepada CNNIndonesia.com.

"Makin banyak yang mau menggelar pesta pernikahan kecil, terus outdoor," lanjutnya.

Hanya saja, menyelenggarakan pesta semacam ini seringkali bertentangan dengan keinginan orang tua. Putri mengungkapkan, tidak semua orang tua mau 'mengalah' untuk melewatkan sederet acara adat dalam perayaan momen sakral anak mereka.


"Banyak kejadian, calon pengantin penginnya pakai tema rustic, tapi ibu bapaknya tetap pengin perayaan adat," kata Putri.

Tidak heran, kata dia, kalau di Indonesia mulai berkembang tema pernikahan baru yang disebut rustic tradisional, yang meggabungkan konsep pernikahan di luar ruangan dengan dekorasi kayu dan dedaunan, dengan budaya tradisional khas Indonesia.

Misal, kata Putri, melalui pemilihan bunga yang menghiasi perabotan pada lokasi pernikahan. Bunga-bunga aster atau mawar liar yang biasanya dipilih sebagai dekorasi utama dalam tema pernikahan rustic bisa diganti dengan bunga kamboja khas bali, atau bunga terompet dengan pilihan warna yang tidak terlalu menyolok.

"Jadi, tetap rustic, tapi kami masukkan juga elemen khas Indonesianya. Kami mau kasih lihat bahwa untuk saat ini sangat mungkin menggabungkan dua tema yang sangat berbeda," ujar Putri.

Bagi Anda yang tengah mempersiapkan pernikahan, namun masih bingung menentukan tema yang tepat karena perbedaan keinginan dengan pihak keluarga, mungkin tema rustic tradisional bisa jadi salah satu solusinya.

Atau mencoba berkunjung ke pameran pernikahan, seperti pameran bertajuk The New Begginning, Westin Wedding 2017 yang akan diselenggarakan di The Westin, Jakarta, pada 23-34 September 2017 mendatang.

Tidak seperti pameran pernikahan pada umumnya, kali ini penyelenggara akan membuka delapan area dengan nuansa berbeda.

Masing-masing area akan didekorasi dengan tema pernikahan yang saat ini masih menjadi idola calon pengantin di Indonesia. Seperti pernikahan bertema adat Jawa, Palembang, Minang, Rustic Traditional, Rustic Modern, Botanical, Chic Elegant hingga China Peranakan. (chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER