Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak pekan lalu Pangeran George yang berusia empat tahun mulai bersekolah. Ia tampak rapi dengan seragam berwarna biru saat diantar ayahnya, Pangeran William, ke sekolah di Thomas's Battersea di London beberapa waktu lalu.
Selain belajar, di sekolah anak-anak juga diharapkan bisa memiliki teman dan sahabat yang mendukung serta membuat mereka senang di sekolah.
Namun hal ini tampaknya tak berlaku untuk sekolah George tersebut. Di sekolahnya, George tak boleh memiliki sahabat baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini bukanlah aturan yang dibuat hanya untuk George karena dia adalah seorang pangeran Inggris. Aturan ini berlaku untuk semua anak yang bersekolah di Thomas's Battersea.
Kebijakan ini terbilang lucu, karena anak tak boleh memiliki satu teman baik. Peraturan ini mungkin terdengar aneh, tapi kebijakan ini memiliki alasan kebaikan dibaliknya.
"Di mana-mana banyak slogan yang mengimbau'untuk selalu ramah' - yang juga merupakan etos dari sekolah itu sendiri. Sekolah tersebut tidak menganjurkan untuk memiliki sahabat, " tutur Jane Moore, panelis Loose Women dikutip dari
Cosmopolitan.
Alasan dari peraturan itu ialah pihak sekolah tidak menginginkan ada anak yang merasa ditinggalkan. Pihak sekolah Thomas's juga memastikan tidak ada siswa yang dikucilkan atau tak memiliki teman di dalam maupun di luar sekolah.
Salah satu contoh penerapan ini terlihat pada sebuah aturan untuk pesta ulang tahun.
"Ada peraturan jika anak Anda akan mengadakan pesta, kamu tidak boleh menyebar undangan kecuali semua anak diundang," jelas Jane.
"Aku pikir ini adalah peraturan yang bagus karena mereka tidak merasa tertinggal," lanjutnya.
Oleh teman-teman sekolahnya, George tidak akan dikenali sebagai seorang pangeran. Nama yang akan digunakan Pangeran George selama bersekolah juga telah dikonfirmasi pekan lalu. Pangeran cilik itu akan dikenal sebagai George Cambridge oleh teman-teman sekolahnya.
Mengambil nama belakang dari gelar bangsawan kedua orang tuanya, Duke dan Duchess of Cambridge.
(tab/chs)