Mengenal Pengapuran Jantung yang Dialami Setya Novanto

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Selasa, 19 Sep 2017 08:30 WIB
Pengapuran jantung yang dialami Setya Novanto merupakan kondisi di mana pembuluh darah jantung (arteri, vena, atau aorta) tertutup kalsium yang menumpuk.
Penyakit jantung yang dialami Setya Novanto terjadi karena ada pembuluh darah jatung tertutup kalsium yang menumpuk. (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPR Setya Novanto disebut-sebut mengalami pengapuran jantung sehingga tak bisa menghadiri pemanggilan pemeriksaan dari KPK dan pengadilan.

Apa sebenarnya pengapuran jantung ini? Mengutip berbagai sumber, pengapuran jantung sendiri sebenarnya merupakan sebuah kondisi di mana pembuluh darah jantung (arteri, vena, atau aorta) tertutup atau tersumbat kalsium yang menumpuk.

Dalam kondisi berat, penumpukan kalsium tersebut menjadi penyebab penyempitan dan akan mengganggu peredaran aliran darah yang melewati pembuluh darah jantung atau kalsifikasi.

Penumpukan kalsium yang menyebabkan pengapuran bisa terjadi pada arteri ataupun aorta. Jika terjadi pada arteri, maka pengapuran jantung disebut arterosklerosis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam 'masa kerjanya', pembuluh darah akan 'mengumpulkan' kalsium dari darah. Seiring bertambahnya usia dan berbagai faktor lainnya, pembuluh darah jantung kehilangan kemampuannya untuk bisa membersihkan diri dari deposito (penumpukan) kalsium tersebut. Lama-kelamaan, kalsium yang menumpuk, mengeras, dan mengganggu jalannya darah ke jantung.

Jika tak segera ditangani, pengapuran jantung ini akan menyebabkan penyempitan katup jantung yang disebut aortic stenosis. Selain itu pengapuran jantung ini juga akan menyebabkan terjadinya serangan jantung sampai kematian.

Penumpukan kalsium di katup aorta atau pengapuran jantung ini dulunya disebut juga sebagai penyakit usia. Pasalnya, pengapuran jantung ini dialami seiring bertambahnya usia. Pada pria, pengapuran jantung kerap dialami oleh pria berusia lebih dari 65 tahun. Sedangkan pada perempuan biasanya mengalami penyakit ini pada usia lebih dari 75 tahun.

Hanya saja, penelitian juga membuktikan bahwa klasifikasi atau penumpukan kalsium juga tergantung pada gaya hidup seseorang.

Salah satu penyebab pengapuran jantung akibat penumpukan kalsium atau termasuk gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, jarang berolahraga, terlalu banyak duduk, dan mengonsumsi makanan tak sehat.  (chs)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER