Turis Diminta Tak Mendekati Gunung Agung

ANTARA | CNN Indonesia
Selasa, 19 Sep 2017 13:47 WIB
Gunung Agung sedang bergejolak. PVMBG mengimbau agar objek wisata dekat gunung mensterilkan lokasi, demi menghindari jatuhnya korban jiwa.
Pura Besakih, objek wisata yang dekat dengan Gunung Agung. (idmanjoe/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengimbau agar masyarakat dan turis tak mendekati puncak Gunung Agung dalam radius 7,5 kilometer, karena saat ini gunung yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali, itu sedang dalam status siaga.

Selain itu, PVMBG juga mengimbau agar objek wisata yang berdekatan dengan gunung setinggi 3.142 meter di atas permukaan laut itu agar segera mensterilkan lokasinya dari masyarakat dan turis, demi menghindari jatuhnya korban jiwa jika sewaktu-waktu gunung meletus.


Dari catatan CNNIndonesia, objek wisata yang paling dekat dengan Gunung Agung ialah Pura Besakih, Pura Pasar Agung, Tirta Gangga dan Pura Lempuyang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belajar dari letusan tahun 1963, batu besar terlontar secara tiba-tiba dalam radius tersebut," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG, Gede Suantika, di Karangasem, seperti yang dilansir dari Antara.

[Gambas:Instagram]

“Imbauan ini berdasarkan pantauan pos pengamatan Gunung Agung di Desa Rendang, yang telah mencatat gempa vulkanik lebih dari 400 kali dalam 24 jam terakhir," ujar Suantika.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Anak Agung Gede Yuniartha Putra, yang dihubungi oleh CNNIndonesia.com pada Selasa (19/9), belum memberikan tanggapannya terkait status siaga Gunung Agung.

Gunung Agung berada sekitar 72 kilometer atau sekitar dua jam perjalanan dengan kendaraan bermotor ke Kuta, kawasan favorit turis di Bali.

[Gambas:Instagram]

Untuk menuju puncaknya, turis bisa mendaki dari Pura Besakih atau Pura Pasar Agung.

Saat meletus pada 1963, sebanyak 1.100 orang tewas.


Berkaca pada peristiwa meletusnya Gunung Rinjani di Lombok pada tahun lalu, ketika itu korban yang tewas mencapai 1.000 orang.

Kebanyakan dari mereka sedang berada di sekitar puncaknya, padahal sudah ada peringatan untuk menjauh.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER