Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Moh Faozal, mengatakan bahwa semenjak Gunung Agung bergejolak, jumlah kunjungan turis ke Lombok mengalami peningkatan.
Faozal menuturkan, meningkatnya kunjungan turis karena letak Lombok yang berdekatan dengan Bali. Setelah mendengar kabar mengenai Gunung Agung mereka memang tidak membatalkan perjalanannya, hanya mengalihkannya.
"Secara geografis Lombok paling dekat dan kita secara materi dan destinasi pilihan setelah Bali," kata Faozal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski terjadi peningkatan jumlah kunjungan turis dari Bali ke Lombok, diakui Faozal, pihaknya belum memiliki data mengenai jumlahnya yang pasti.
"Secara data kita belum miliki. Tetapi kita melihat ada peningkatan jumlah kunjungan turis,” ujarnya.
Faozal berharap, gejolak yang sedang terjadi di gunung tertinggi di Bali itu tidak berimbas dengan industri pariwisata di NTB.
"Di tahun 2017 target kunjungan wisatawan ke Lombok mencapai 3,5 juta orang. Dari target itu perhitungannya sebanyak 1,5 juta turis mancanegara dan 2 juta orang untuk turis nusantara," katanya.
Faozal merasa optimis target kunjungan turis ke NTB dapat terlampaui pada tahun ini.
"Kami optimis target ini terlampui, hingga 4 juta orang di tahun 2018 yang sudah ditetapkan bisa tercapai," tegasnya.
(ard)