Jakarta, CNN Indonesia -- Sebulan terakhir ini, dunia sedang dihantam oleh bencana alam. Yang semakin membuat muram, bencana alam melanda di tengah musim liburan.
Setelah badai di Karibia, gempa bumi di Meksiko, kebakaran hutan di kawasan Amerika Utara, dan saat ini gejolak dalam perut Gunung Agung menambah keresahan di kalangan turis, terutama bagi mereka yang sudah terlanjur memesan paket perjalanan atau terlanjur berada di Bali.
Bagi turis yang terlanjur akan berwisata ke kawasan yang sekiranya terdampak bencana alam, bacalah beberapa tips berikut ini seperti yang dilansir dari
Travel and Leisure:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak perlu membatalkan rencanaTak ada kawasan yang luput dari bencana alam, jika Tuhan sudah menentukan kuasaNYA.
Jika berencana datang sesudah bencana alam terjadi, segera cari informasi resmi mengenai kondisi terbaru kawasan yang dituju.
Badai memang melumpuhkan kawasan Karibia. Puerto Rico bahkan disebut tak bisa dikunjungi hingga tahun depan. Namun, Bahama dan Jamaika sudah mulai pulih. Berarti, rencana liburan memang tak perlu dibatalkan, bukan?
Begitu juga dengan Bali. Kalau suatu saat Gunung Agung meletus, pemerintah setempat mengatakan kalau dampaknya tidak akan sampai ke pusat turis, seperti Kuta atau Seminyak, bahkan Lombok atau Banyuwangi, karena letak gunung yang cukup jauh.
Ketahui musim bencana terjadiSetiap tahunnya pasti bencana alam terjadi. Sebelum memesan paket perjalanan, ketahui musim bencana biasanya terjadi di kawasan yang dituju.
Kepulauan Karibia disebut lebih murah pada bulan September, karena itu bukan bulan yang populer bagi para turis. Hanya saja, ada kemungkinan pulau akan dihempas angin kencang saat bulan tersebut.
Begitu juga dengan hempasan angin kencang yang selalu melanda dari Texas ke Ohio sepanjang bulan April.
Sama dengan kebakaran hutan yang melanda Montana dan Oregon saat musim panas.
Kalau memang harus bepergian di bulan-bulan tersebut, siapkan rencana cadangan sehingga tak terlalu risau saat harus terdampar.
(ard)