Lulusan Politeknik Pariwisata Diajak Jadi Entrepreneur

advertorial | CNN Indonesia
Kamis, 21 Sep 2017 00:00 WIB
Rasa bangga akan keberhasilan sektor pariwisata terus dirasakan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Makassar, CNN Indonesia -- Rasa bangga akan keberhasilan sektor pariwisata terus dirasakan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Setelah Selasa (19/9/2017), menghadiri wisuda 602 mahasiswa STP Nusa Dua Bali, ia kembali dibuat bangga saat mengetahui lulusan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar lulus tepat waktu. Apalagi 80 persen dari 257 mahasiswa telah bekerja sebelum di wisuda. 

Capaian Poltekpar Makassar itu bukan tanpa alasan. Buktinya, pencapaian kinerja lulusan Program Studi 2017 dengan hasil sangat memuaskan. Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi juga mampu mencapai adalah 3,92 dari rentang nilai 0 sampai 4. Pada wisuda yang ke XXVI Akpar Makassar, sudah tercatat mempunyai 3.790 orang alumni dan rata-rata bekerja di industri pariwisata.

Catatan itu tidak begitu saja membuat Arief. Menteri peraih Marketeer of The Year 2013 versi MarkPlus itu terus mendorong  dan memberi semangat bagi para wisudawan dan wisudawati agar bersama-sama menjadikan pariwisata penghasil devisa nomor satu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sisi devisa, pariwisata menempati peringkat ke-4 penyumbang devisa nasional. Nilainya 9,3 persen bila dibandingkan industri lainnya. Sementara, pertumbuhan penerimaan devisa pariwisata tertinggi, yaitu 13 persen.

Sangat kontras bila dibandingkan industri minyak gas bumi, batu bara, dan minyak kelapa sawit yang pertumbuhannya negatif. Biaya marketing pariwisata juga tidak terlalu bombastis. Dana yang diperlukan hanya 2 persen dari proyeksi devisa yang dihasilkan.

"Hanya saja memang target-target ini harus selalu diimbangi dengan kemampuan sumber daya manusianya. Industri pariwisata ini adalah industri yang berkaitan erat dengan SDM dan yang mengolah SDM pariwisata adalah sekolah-sekolah pariwisata seperti STP Poltekpar Makassar ini," lanjutnya.

Di depan para wisudawan, Arief berpesan kini saatnya berkiprah dengan mimpi tinggi di industri. Tidak hanya menjadi karyawan, tetapi mulailah berwirausaha.

"Hanya dengan menjadi wirausahawan sukses, maka Anda bisa mempunyai gaji yang lebih tinggi dari general manager atau executive chef. Alumni yang secara sosial ekonomi berhasil,akan secara tidak langsung juga membuat almamaternya naik kelas," tegasnya.

Dalam  setiap kesempatan, Arief selalu konsisten mengatakan bahwa yang membedakan satu bangsa dengan bangsa yang lain itu adalah SDM-nya. Begitu pula yang membedakan satu perusahaan dengan yang lainnya.

"Jadilah SDM pariwisata yang hebat. yang mempunyai 3 ciri, yaitu berkarakter, berkompeten, dan yang terakhir adalah berkolaborasi. Harmonisasikan selalu antara spirit dan strategi atau yang saya sebut 4R. Spirit terdiri dari olah rasa dan olah ruh. Sedangkan, strategi adalah olahraga dan oleh rasio," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Poltekpar Makassar Muhadjir Suni sependapat dengan Arief. Untuk membentuk SDM yang handal, Poltekpar  Makassar telah memiliki fasilitas berupa bangun gedung kelas 10 lantai beserta fasilitas pendukung lainnya.

"Pada 2018 akan mulai dibangun hotel bintang 5. Anggarannya sendiri sudah disiapkan tahap awal sebesar Rp 65 miliar dari Pak Arief. Selain untuk publik, hotel itu tentunya diperuntukkan bagi mahasiswa untuk terjun langsung seperti magang atau yang lainnya," ujarnya.

Tidak hanya bahasa Inggris, Poltekpar Makassar  juga mendorong mahasiswanya untuk mengembangkan kemampuan berbahasa asing lainnya melalui penyediaan mata kuliah bahasa asing pilihan dalam kurikulumnya.

"Adapun bahasa asing pilihan tersebut adalah bahasa Jepang, Prancis, Korea, dan Mandarin," pungkasnya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER