Jakarta, CNN Indonesia -- Corporate Culture WIN-Way ala Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat terasa di area perbatasan Batam, Kepri. Setelah memperlihatkan soliditas via Indonesia Incorporated di Harbourfront, Singapura, metode speed, dan smart langsung digas di Batam.
Pada Senin (2/10/2017), 12 media ternama Negeri Singa Putih dan 1 industri pariwisata langsung diajak Familization Trip (Famtrip) ke Batam. Semua diajak melihat dan merasakan langsung kerennya beragam destinasi wisata di Batam selama satu hari penuh.
“Promosi tentang Batam-Bintan tak boleh berhenti. Setelah memberi gambaran terkait destinasi dan paket-paket menarik di area perbatasan, jurnalis dan industri Singapura dan Malaysia yang hadir di Harbourfront langsung diajak melihat langsung potensi wisata Kota Batam,” tutur Arief dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/10/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kita tidak boleh lelet. Peta persaingan ke depan adalah yang cepat menyalip yang lelet, bukan yang besar menginjak yang kecil. Muaranya harus bergerak cepat, agresif, terus bergerak, menciptakan quick wins, dengan cara-cara cerdas,” sambungnya.
Hasilnya? Semua langsung diterjemahkan dengan action famtrip. Sejumlah tempat-tempat keren di Batam disisir habis. Kuliner di Rumah Makan Cianjur, belanja di Nagoya, spa di Hezka, mencicipi sensasi pizza di La Pizza, hingga merasakan pesta barbeku pinggir pantai di Turi Beach Hotel, semua dilakoni.
Rombongan jurnalis dan industri pariwisata asal Singapura dan Malaysia langsung terkesan. Mereka seperti menemukan surga di Tanah Air. Bahkan, realita yang ditemukan di lapangan jauh lebih memikat dan lebih indah dari promosinya.
"Kulinernya sangat amazing. Ikan bakar, ayam bakar, sampai pizza, semuanya enak,” tutur reporter Travel Weekly Asia Naomi Neoh.
“Batam tempat yang wajib dikunjungi. Unik, kaya cerita, dan sangat berbeda,” ujar jurnalis Kantor Berita Nasional Malaysia Bernama, Massita Ahmad.
“Spa di Hezka sangat amazing. Pelayanannya sangat ramah, badan juga langsung segar,” sambung reporter Foodie vs The World Gautaman Senivasan.
Saat tiba di Turi Beach Hotel, peserta masih dibikin senang. Sambutan barbeku pinggir pantai dengan pemandangan laut seperti di Pattaya, Thailand sukses membuat rombongan tersenyum puas. Apalagi, desain kamar di Turi Beach juga sangat keren. Resor yang didesain seperti resor-resor mewah di Bali itu sangat pas untuk Singaporean dan warga Malaysia yang ingin berlibur ke Batam.
”Wisatawan Malaysia dan Singapura itu sangat suka belanja, kuliner, dan spa. Mereka juga suka berpetualang dan menikmati alam dengan panorama pantai seperti di Turi Beach. Karenanya ini yang kami angkat di Famtrip border area,” terang Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana.
Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani Mustafa yang akrab disapa Kiki juga ikut buka suara. “Kami ingin pasar Wonderful Indonesia di Batam semakin dikenal publik Singapura dan Malaysia. Ketika mereka sudah merasakan, mereka bisa menceritakan dan menulis serta membuat tulisan feature dengan lebih gamblang dan tidak mengecewakan pembaca mereka. Harapannya, pasca famtrip ini, kunjungan wisatawan mancanegara dari dua negara tadi semakin bertambah,” ucap Kiki.